Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ketua Yayasan Nusa Nipa Maumere, Drs. Sabinus Nabu dan Rektor Universitas Nusa Nipa Maumere, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si saat acara capping day bagi 41 peserta profesi Ners bertempat di Aula Nawacita Kampus Unipa Maumere, Kamis, 18 April 2024 cukup menohok.
Rektor Unipa Maumere, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si pada kesempatan itu berpesan kepada ke-41 peserta capping day untuk menjadi perawat yang pro-aktif, mau menerima masukan sebagai cerminan kerendahan hati, mempunyai role model yang kuat, mempunyai tujuan yang jelas dan berlatih komunikasi yang lebih baik dengan rekan sejawat, pasien dan dengan semua orang yang dijumpai.
"Tidak cukup hanya senyum, harus berlatih berkomunikasi apalagi kita hidup di tengah gempuran kemajaun digital dan aktivisial inteligence sehingga seorang perawat juga harus bisa beradaptasi dengan kemajuan jamanm," ujar Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si.
Menurut dia, bekal ilmu pengetahuan dan attitude yang sudah dibekali di Kampus Unipa Maumere saja tidak cukup namun perawat juga harus dituntut mempunyai wawasan yang luas.
Baca juga: Gedung Puskesmas Pembantu di Beru Sikka Terbakar, Arus Lalulintas Sempat Macet
"Bagaimana perawat hidup di tengah masyarakat apalagi di NTT yang masih banyak orang dengan kemiskinan ekstrim, nah, bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat, kemampuan untuk memahami kondisi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan baik prefentif maupun kuratif ini harus diperhatikan dengan baik dan terakhir saya menitipkan kedisplinan," ujar Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si.
Angelinus Vincentius pada kesempatan itu juga mengatakan selama ini banyak beredar infomasi di media sosial keluhan masyarakat tentang pelayanan perawat-perawat yang lebih banyak bermain handphone dan tidak memperdulikan pasien.
Namun, Angelinus Vincentius meyakini bahwa hal itu tidak dilakukan oleh perawat-perawat yang berasal dari Kampus Unipa Maumere.
"Jadi kedisiplinan juga termasuk membawa diri, perilaku dan cerminan dari semua hal yang telah dibekali dari kampus besar ini," tandas dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Nusa Nipa Maumere, Drs. Sabinus Nabu mengatakan, sebagai seorang profesi Ners, mempunyai kesempatan terakhir untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
"Bagi mereka yang tadinya datang dari D3, yaitu memperdalam ilmu pengetahuan, motivasi, semangat perjuangan untuk mengabdi," ujar Sabinus Nabu.
Dia juga berpesan agar para perawat yang berasal dari Kampus Unipa Maumere selain bisa menyebuhkan pasien juga harus bisa memberikan suka cita dan kegembiraan bagi banyak orang dan harus menjadi religius. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS