Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 atau SMKN 1 Restorasi Golewa di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris ambruk diterjang angin kencang, Rabu 17 April 2024 siang.
Peristiwa itu terjadi saat para murid di kelas tiga SMK Restorasi Golewa itu sedang mengikuti ujian akhir hari kedua. Beruntung gedung para murid dan pengawas ujian sigap berlari keluar ruangan sehingga tidak ada korban jiwa atau luka - luka.
Kepala SMK Restorasi Golewa, Yosephina Jango menerangkan, gedung sekolah itu saat ini dalam kondisi miring dan untuk sementara tidak bisa digunakan.
Gedung SMK Restorasi Golewa semi permanen, terbuat dari bahan dasar bambu dan sudah dalam kondisi reot sehingga mudah diterjang angin.
Yosephina menyebut gedung sekolah tersebut selama ini juga ditopang tiang penahan karena rawan bergeser terutama ketika hujan atau angin kencang.
"Tanahnya itu kan tidai kuat, bekas gusuran sehingga kalau angin begitu dia miring. Jumlah ruangannya ada lima semua semi permanen dadi bambu. Semuanya dalam kondisi miring," ujarnya.
Menurutnya, saat ini pihak sekolah bingung bagaimana anak - anak mau melanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ujian dengan dengan kondisi gedung sekolah yang memprihatinkan.
Yosephina sendiri pun tidak bisa menjamin keselamatan anak - anak jika ruang kelas dipaksakan untuk digunakan. "Harapan dari saya, apalagi itu sekolah negeri, perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah," harapnya.
Yosephina mengatakan dirinya ingin agar para murid dan guru di SMKN Restorasi Golewa kelak bisa mengajar dan belajar dengan nyaman dan tenang.
Sementara itu, Angelina Mogi, salah satu guru di SMKN Restorasi Golewa mengatakan, kondisi gedung SMKN Restorasi Golewa memang sudah sejak dulu sangat memprihatinkan. Tidak hanya itu, SMKN Restorasi juga minim fasilitas pendukung lainnya.
Baca juga: Kondisi SMKN 1 Restorasi Golewa Ngada Menyedihkan, Linus Lusi Pastikan Tahun Depan Dibangun
Menurutnya, Linus Lusi, sewaktu masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pernah berjanji untuk membantu membenahi sekolah tersebut namun hingga saat ini belum direalisasikan.
Sebelumnya diberitakan, Kondisi bangunan dan fasilitas di SMKN 1 Restorasi Golewa, Kabupaten Ngada sangat menyedihkan. Bangunan dari bambu yang nyaris ambruk serta minimnya fasilitas membuat aktivitas belajar mengajar di sekolah ini tidak bisa berjalan maksimal.
Bangunan SMKN 1 Restorasi Golewa bahkan pernah rubuh dihantam badai Seroja pada 2020 namun belum ada perhatian berarti dari pihak terkait. Selain itu sekolah ini juga belum teraliri listrik dan toilet.
Belum lagi soal ketersediaan kursi dan meja yang tidak mencukupi. "Siswanya 65 orang sementara kursi meja yang tersedia 53. Tidak juga belum ada toilet," ujar Angelina Mogi salah satu guru di SMKN 1 Restorasi Golewa saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu 2 Agustus 2023.