Berita Timor Tengah Utara

Trayek Bus Kupang-Dili, Andil Besar Kementerian Perhubungan Menyeka Pilu di Portal Perbatasan

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus DAMRI yang melayani Rute Kupang-Dili milik Kementerian Perhubungan saat transit di Terminal Tipe A Kefamenanu menuju Kota Dili Timor Leste, Sabtu, 20 Maret 2024

Pada kesempatan yang sama Angelina juga menuturkan, pada Desember 2023 lalu, dirinya berkunjung ke Dili Timor Leste dengan menumpang bus yang sama. 

Harga tiket bus dari Terminal Tipe A Kefamenanu ke Dili sebesar Rp.350.000. Jika berangkat dari terminal transit seperti Terminal Tipe A Kefamenanu ke Dili harga tiket bus menyesuaikan dengan harga tiket Kupang-Dili yakni 350.000. Pasalnya, jalur trayek bus tersebut Kupang-Dili.

Namun, harga tiket bus ini berbeda jika penumpang berangkat dari Atambua ke Dili. Harga tiket bus Atambua -Dili Rp. 250.000. Sementara itu dokumen yang dibutuhkan untuk melintas ke Negara Timor Leste yakni pasport.

Meskipun baru pertama kali ke Dili menggunakan jasa transportasi bus ALBN Kupang-Dili tetapi, Angelina mengakui bahwa, trayek bus Kupang-Dili sangat membantu mereka.

Selain karena harganya yang terjangkau, gadis yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Timor ini juga senang bisa mengunjungi keluarga tanpa mengeluarkan biaya yang mahal.

Walaupun begitu, ada sejumlah hal yang masih menjadi kegundahan Angelina. Beberapa orang keluarga yang masih berdomisili di Negara Timor Leste Distrik Oecusse yang berbatasan langsung dengan Kabupaten TTU belum bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Hal ini lantaran trayek bus ini belum menjangkau wilayah Distrik Oecusse.

Sejauh ini, pertemuan mereka hanya berlangsung di portal perbatasan PLBN Wini, PLBN Napan dan Pos Perbatasan Haumeni Ana.  

Jumlah Penumpang Trayek Bus Kupang-Dili Perlahan Meningkat 

Pria murah senyum bertubuh tinggi tegap terlihat menggenggam segelas kopi yang baru disajikan pemilik lapak di Terminal Tipe A Kefamenanu. Sesekali ia menyeruput kopi dari gelas plastik tersebut sambil menyulut sebatang lisong.

Penat seakan mengalir perlahan dari kepulan asap yang keluar dari mulut pria itu. Berbeda dengan penumpang lainnya, pria tersebut mengenakan baju berwarna orange seperti kostum milik perusahaan.

Tersulut rasa penasaran, penulis berusaha menghampiri dia sekedar berbincang-bincang. Nama pria tersebut adalah Silver (22). Dia merupakan sopir bus Bagong. Salah satu perusahaan bus yang melayani jasa perlintasan Kupang-Dili.

Silver sudah menjadi sopir bus Bagong selama 6 bulan. Ketika pertama kali mengajukan lamaran menjadi sopir bus tersebut, Silver mendaftar melalui link lamaran pekerjaan yang disediakan pihak perusahaan.

Sebelum menjadi sopir bus Bagong, Silver tidak pernah bepergian ke luar negeri khususnya ke negara Timor Leste. Sejak dipercayakan perusahaan menjadi sopir bus ini, saat itu juga Silver pertama kali menginjakkan kaki di luar negeri.

Ia mengaku bahagia menjalankan tugas sebagai sopir bus Bagong. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan Kupang-Dili yakni 12 jam dengan jarak kira-kira 400 kilometer.

Nyaris semua penumpang merasa bersyukur dengan adanya trayek bus Kupang-Dili tersebut. Selama ini, warga negara Indonesia yang hendak berangkat ke Timor Leste menghabiskan cukup besar biaya.

Halaman
1234

Berita Terkini