Ia mengatakan, selain penjaringan, pihak internal partai juga akan melakukan pemetaan terhadap kader maupun figur non kader yang mendaftar melalui PDIP, termasuk melaksanakan survey internal untuk mengetahui tingkat elektabilitas.
Namun demikian, keputusan akan dikeluarkan berdasarkan pertimbangan DPP terutama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Tentunya semua itu merupakan penugasan dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata dia.
Dia menyebut, PDIP sebagai partai yang berbasis pada pengkaderan memiliki kader kader potensial yang dapat diusung untuk menjadi calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah.
Adapun pada Pilge 2024 lalu, PDIP berhasil menang di Kabupaten Ende, Manggarai, Manggarai Timur, Sikka, Belu, TTS dan Sumba Barat Daya sehingga kader PDIP mendapat kursi ketua DPRD.
Sementara itu di Kabupaten Flores Timur, Malaka, Kota Kupang, Sabu Raijua, Rote Ndao dan Sumba Timur, kader PDIP menjadi wakil ketua DPRD.
"Di samping potensi 14 kabupaten/kota ini ada potensi di sejumlah wilayah. Dimana, pada potensi dari partai politik dan para tokoh untuk menggandeng dengan PDI Perjuangan," ujar Cendana.
Hadir pula dalam kesempatan itu, pengurus dan kader PDIP yang digadang ikut Pilkada seperti Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu, Emanuel Kolfidus, Gusty Brewon, Simon Nili, Anton Landi dan Sarmince Loasana. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS