Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma mengaku akan mengoptimalkan sektor pariwisata bila terpilih menjadi Gubernur NTT.
Diketahui, Johni Asadoma sudah menyatakan sikap untuk maju dalam Pilgub NTT di tahun 2024 ini. Bahkan sejumlah relawan juga sudah menyatakan dukungan terhadap mantan Kapolda NTT ini.
Dihadapan, Calon Imam Katolik di Seminari Pra-Novisiat Claret Kupang, dia mengatakan, setelah selesai dari Kepolisian dirinya ingin melanjutkan pengabdian ke masyarakat lewat bidang politik.
Johni Asadoma meminta doa dari para calon imam Katolik yang ada di tempat itu. Dia mengaku, dengan doa dan dukungan dari semua pihak menjadi kekuatan dirinya dalam melaju pengabdian yang ada.
Baca juga: Johni Asadoma Bakal Survei Internal Lihat Kekuatan di Pilgub NTT
"Kita tetap produktif bagi orang lain," ucapnya, Kamis 4 April 2024 didampingi istrinya Vera Christina Sirait- Asadoma dan anaknya Veronica Gabriela Margareth Asadoma.
Dia mengatakan, sebagai orang dari kalangan kepolisian dirinya harus siap dalam berbagai pelayan yang ada. Johni meminta doa lagi kepada para imam dan pastor maupun siswa di tempat itu.
Setelah memperkenalkan dirinya dan latarbelakang maupun capaian karirnya, Johni Asadoma membuka kesempatan untuk berdialog bersama para Calon Imam Katolik.
Salah satu penanya sekaligus Calon Imam Katolik, Agus, mempertanyakan komitmen dari Johni Asadoma ketika terpilih saat memimpin NTT terutama tidak menghilangkan ciri dari NTT.
Johni mengaku dirinya akan lebih memprioritaskan aspek pariwisata yang ada di NTT. Sebab baginya NTT punya potensi di bidang itu.
"Pariwisata menjadi penggerak utama, karena NTT punya potensi pariwisata yang luar biasa," kata dia.
Sehingga dia akan mengintervensi itu agar orang bisa menikmati sektor pariwisata dari seni, budaya maupun produk lokal. Sebab, NTT sendiri punya kekayaan yang sangat banyak. Apalagi tiap daerah di NTT punya ciri tersendiri.
Di samping itu, keindahan alam di NTT juga menjadi poin penting. Hal itu menjadi modal utama dalam menggegerkan perekonomian dan sektor yang mendatangkan pendapatan di NTT, muaranya di kesejahteraan.
Namun begitu, dukungan infrastruktur seperti jalan dan lainnya menjadi penting agar ikut menjadi bagian yang bisa membantu proses peningkatkan itu. Ia mencontohkan seperti Labuan Bajo yang kini terlihat pembangunan dari aspek pariwisata.
"Infrastruktur harus kita siapkan. Tempat wisata harus kita siapkan toilet, UMKM yang ditata dengan bagus. Ini mengundang turis lokal maupun mancanegara," ujarnya.