POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji jika mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Indonesia, maka pihaknya akan merangkul semua kekuatan untuk membangun Indonesia.
Prabowo menyatakan akan tetap bersikap ksatria dalam hal apa pun termasuk Pemilu 2024 ini. Jika kalah, maka Prabowo juga berjanji akan memberi hormat pada pasangan calon yang memenangkan pesta demokrasi 2024 ini.
"Saudara-saudara siapa pun yang menang, yang mendapat mandat, saya akan hormat. Tapi kalau saya yang menerima mandat, maka saya akan merangkul semua kekuatan yang ada di negeri ini," kata Prabowo Subianto.
Ia juga bercerita sudah pernah dua kali dikalahkan oleh Jokowi dalam pemilihan presiden. Namun, dia tetap datang saat Jokowi dilantik dan kini bersahabat.
"Siapa pun yang dipilih oleh rakyat Indonesia, saya akan hormati dan saya akan buktikan dua kali saya kalah dengan Pak Jokowi, saya datang ke pelantikan Pak Jokowi. Saya benar-benar, saya tidak pernah tidak datang," ujar Prabowo.
"Saya hormat sama beliau yang terima mandat. Dan kedua kali, malah saya diajak bersatu untuk membangun negeri ini," lanjutnya.
Prabowo juga menyebutkan bahwa, jika mencintai rakyat Indonesia, maka tidak akan ada waktu untuk sakit hati. Sebab, jiwa seseorang yang ingin mengabdi adalah milik rakyat.
"Kita tidak boleh sakit hati. Kalau kita cinta negara, kalau kita cinta rakyat Indonesia, seorang yang ingin berbakti kepada negara kepada rakyatnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi, tidak ada tempat," kata Prabowo.
"Kalau dia sungguh-sungguh ingin berbakti pada negara, sesungguhnya pribadinya jiwanya sudah bukan milik dia lagi. Dia sudah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia," ujarnya lagi.
Sementara dalam pidatonya pada Rabu 14 Februari 2024 malam, Prabowo Subianto lagi-lagi menyebutkan, bahwa pihaknya pasti akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia maju.
Bu Mega Tak Mungkin Bergabung
Untuk diketahui, berdasarkan hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei di Tanah Air, pasangan Prabowo-Gibran unggul atas dua rivalnya dalam Pilpres 2024 ini.
Atas hasil sementara perhitungan suara Pilpres 2024 itu, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Lili Romli angkat bicara.
Dia menyebutkan, bahwa Megawati Soekarnoputri tidak akan goyah untuk masuk koalisi Prabowo-Gibran apabila pasangan tersebut memenangi Pilpres 2024.
"Kalau kita melihat sikap Ibu Megawati selama ini, track record-nya tidak abu-abu. Ia selalu tegas. Saya yakin Ibu Mega tidak akan tergoda untuk masuk ke kekuasaan. Apalagi sekarang ini ibu merasa dikhianati oleh Pak Jokowi," kata Lili Romli dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu 14 Februari 2024.