Pemilu 2024

KPK Endus Serangan Fajar Sudah Dimulai

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemilu. KPK endus serangan fajar sudah dimulai.

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pesta demokrasi penyelenggaran Pemilu 2024 kurang dari seminggu lagi. Masyarakat Indonesia akan mencoblos wakil rakyat dan presiden pada Rabu (14/2).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan sepekan terakhir jelang pemilu seperti sekarang sarat politik uang. Lembaga antirasuah meminta pemilih untuk jujur dalam proses pemilu nantinya.

"Satu minggu terakhir ini memang semakin meningkat kerawanan yang sifatnya transaksional, politik uang dalam bentuk apa pun juga," ujar Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana dikutip dari tayangan YouTube KPK RI, Jumat (9/2).

"Pada kesempatan ini KPK mengingatkan kepada para peserta seluruh pemilih se-Indonesia untuk kembali menyelenggarakan pemilihan umum ini dengan bersih jujur adil dan berintegritas tentunya," imbuhnya.

KPK memperingatkan publik ihwal potensi serangan fajar.Menurut Wawan, serangan fajar kini bukan saja bisa terjadi jelang hari H pemilu, melainkan berkembang menjadi satu minggu sebelum pencoblosan.

Wawan meminta masyarakat untuk menolak politik uang.Selain itu, menolak pemberian apa pun yang berkaitan dengan pemilihan.

"Tapi sekarang kan berkembang seminggu sebelumnya (serangan fajar) sudah mulai jalan, minggu-minggu ini sebetulnya adalah minggu rawan," katanya.

Oleh sebab itu, KPK mencoba terus mengingatkan kepada masyarakat lewat kampanye media maupun langsung, untuk tidak terpengaruh dengan politik uang.

"Kita juga punya katakanlah teman-teman yang jadi influencer, agen-agen kita, kita juga Paksi (Penyuluh Antikorupsi) di daerah, kita juga punya bahan disebarluaskan kepada mereka untuk sama-sama mengingatkan kembali kepada para pemilih dan para peserta," ujar Wawan.

Baca juga: Surat Suara Dilapisi Plastik Agar Tidak Rusak Saat Kehujanan dan Kebanjiran

Doa Bersama

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar doa bersama lintas iman sebagai dukungan moral untuk kesuksesan Pemilu 2024.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, pihaknya akan mengundang para tokoh dari berbagai agama untuk mendoakan kelancaran proses pemilu dan kesuksesan Indonesia di masa mendatang.

Kegiatan doa bersama tersebut akan digelar pada Minggu(11/2) mendatang.Tak hanya dihadiri oleh oleh tokoh agama Islam, tokoh dan pemuka agama lain turut diundang

“Insha Allah, pada 11 Februari kita akan menggelar doa bersama. Kami akan mengundang para tokoh dari berbagai agama untuk mendoakan suksesnya Pemilu dan kemajuan bangsa,” kata Gus Men.

Doa juga akan diikuti secara daring oleh para tokoh agama dan masyarakat seluruh Indonesia. Ia menuturkan, pemilu adalah pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali yang diharapkan bisa berjalan damai dan riang gembira.

Halaman
12

Berita Terkini