"Pernyataan Bu Mega kalau menurut saya itu kan tendensius, tuduhan yang tidak berdasar, ya," ucap Dudung saat ditemui seusai debat kelima capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu 4 Februari 2024 malam.
"Menurut saya, TNI-Polri tidak usah takut dengan ocehan-ocehan seperti itu. Yakini saja bahwa kita netral," imbuhnya.
Menurut Dudung, TNI-Polri disebutkan telah berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pemilu.
Apalagi mereka juga memiliki sumpah di masing-masing kesatuannya.
"Kalau setahu saya sampai saat ini pun TNI maupun Polri masih berkomitmen menjaga tentang netralitas, ya," katanya.
"Saya punya keyakinan mereka punya sapta marga, sumpah prajurit, dan wajib TNI dan Tribrata," imbuhnya.
Dudung pun meyakini pimpinan TNI-Polri juga bakal menindak anak buahnya yang tidak netral dalam pemilu.
"Saya yakin pimpinan TNI maupun Polri, ya kalau ada anak buanya yang tidak netral pasti dia bertindak tegas, karena dia sudah tahu aturan ketentuan dan pokoknya tanggungjawabnya sebagai TNI/Polri," ucapnya.
"Kalau tidak ada mereka, siapa yang akan mengamankan," tukasnya.
Hasto Bela PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kini pasang badan bela Megawati yang disebut Dudung Abdurrachman telah melontarkan pernyataan sangat tendensius tentang intervensi kekuatan untuk politik tertentu.
Merespon Dudung Abdurrachman, Hasto mengatakan bahwa ketika menjadi KSAD, Dudung terlalu sibuk mengurus anaknya, sehingga tak mengetahui kondisi di lapangan yang sebenarnya.
Baca juga: Ahok Bingung Hadapi Presiden Jokowi yang Pilih Jalan Berbeda di Pilpres 2024
Baca juga: Perang Terbuka PDIP vs Jokowi Sudah Dimulai, Faktor Pemicunya Mahfud dan Ahok
Baca juga: Pasca Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Jusuf Kalla: Kita Tunggu Keputusan Prabowo dan Gibran
"Pak Dudung sebenarnya harusnya tahu, tetapi ketika beliau menjadi KSAD, itu kan lebih banyak mengurus anaknya yang enggak lolos, kemudian terjadi perdebatan dengan Pak Andika (mantan Panglima TNI)," kata Hasto di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 4 Februari 2024 malam. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS