Pilpres 2024
Ahok Bingung Hadapi Presiden Jokowi yang Pilih Jalan Berbeda di Pilpres 2024
Ahok, demikian Basuki Tjahaja Purnama biasa disapa, mengungkapkan secara terus terang bahwa ia bingung ketika Presiden Jokowi tak sejalan dengan PDIP.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Ahok, demikian Basuki Tjahaja Purnama biasa disapa, mengungkapkan secara terus terang ketika menghadapi fakta keputusan Presiden Jokowi yang memilih jalan berbeda dalam Pilpres 2024 ini.
Ia dibuat bingung dengan hal tersebut. Pasalnya, Presiden Jokowi bukan hanya sebagai teman berpolitik selama ini, tetapi juga sebagai sahabat dalam kehidupannya.
Makanya, ketika ia memutuskan untuk meninggalkan jabatan Komisaris Utama Pertamina dan berani beda dengan Presiden Jokowi, ia pun membutuhkan waktu cukup lama, sebelum mengambil sikap sebagaimana yang terjadi saat ini.
Ahok pun mengungkapkan, bahwa kedekatannya dengan Presiden Jokowi diketahui dengan baik oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Mungkin karena faktor itu, sehingga Bu Mega pun tidak memberikan restu ketika Ahok menyampaikan niatnya untuk mundur dari jabatan tersebut demi berkampanye untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.Com, Senin 5 Februari 2024, Ahok mengatakan bahwa Bu Mega tak pernah menyuruhnya untuk bermusuhan dengan Jokowi.
Bu Mega juga tak pernah mengajaknya untuk sama-sama menyerang Presiden Jokowi. Karena Bu Mega tahu persis kalau dirinya dengan Presiden Jokowi adalah teman.
“Ibu itu tidak pernah mengajak saya untuk menyerang Pak Jokowi, tidak pernah. Karena Bu Mega tahu kami temen,” ucap Ahok tentang kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
Dia juga mengungkapkan, bahwa ketika Presiden Jokowi memilih jalan politik yang berbeda, dirinya juga secara terang-terangan bertanya langsung pada Bu Mega apakah dirinya masih bisa bertemu Jokowi?
Atas pertanyaan tersebut, Megawati tidak melarangnya. Bu Mega malah selalu mengizinkan Ahok untuk terus menjalin komunikasi dengan Jokowi seperti biasanya.
“Saya tanya ke Bu Mega, saya masih bisa ketemu Pak Jokowi gak? Lalu kata Bu Mega, ya bisa dong. Kan teman,” ungkap Ahok.
Mulanya Ahok berpikir bahwa Megawati berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih tetap berada di posisi komisaris PT Pertamina. Bahkan diharapkan agar apabila Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024, maka Ahok pun masih bisa diajak mendapatkan jabatan strategis di pemerintahan berikutnya.
Namun kata Ahok, secara pribadi dia memilih keluar dari PT Pertamina agar bisa mengkampanyekan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ini Alasan Ahok Lepaskan Jabatan dari Pertamina Demi Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres
Baca juga: Anies-Muhaimin Bakal Bubarkan BUMN Jadi Koperasi, Erick Thohir Angkat Bicara
Baca juga: Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ganjar: Semakin Menyala Demi Indonesia
Menurutnya hanya momen ini saja Ahok mungkin bisa turun langsung mengusung Ganjar Pranowo sebagai Presiden.
Ahok pun mengungkapkan secara terus terang bahwa dirinya tidak mau menyesal karena kehilangan momen mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Ahok
Basuki Tjahaja Purnama
Presiden Jokowi
Pilpres 2024
Komisaris Utama Pertamina
Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri
Bu Mega
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.