Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Sekretaris Daerah Rote Ndao Jonas Selly merasa kecewa dengan pihak ULP PLN Rote Ndao.
Rasa kecewa itu ada lantaran terjadinya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan dalam acara syukuran 5 tahun kepemimpinan Bupati Wakil Bupati Rote Ndao dan Natal Korpri.
Padamnya listrik secara tiba-tiba tepat pada saat Wakil Bupati, Stefanus M Saek membawakan sambutan.
Momen gelap gulita menghantui momentum syukuran tersebut.
POS-KUPANG.COM mencatat, padamnya listrik tepat pada pukul 19.25 Wita, Jumat, 2 Februari 2024 di Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao.
Baca juga: Rote Ndao Dalam Angka Singgasana Mama Nona dan Bapak Stef
"Yang kita harapkan adalah kegiatan kita ini bisa lancar dengan hikmat," ucap Sekda Jonas.
"Kalau seperti tadi, tidak berhikmat lagi. Lalu tidak lancar juga, karena lampunya mati," keluh dia.
Hajatan yang dipersiapkan jauh-jauh hari itu, tentu dikatakan Sekda Jonas, ULP PLN Rote Ndao tak luput dari undangan dan semua lembaga diundang.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua DPRD Rote Ndao, Alfred Saudila.
"Kita tidak menganggap bahwa listrik padam ini disengajakan. Padamnya listrik ini mungkin gangguan teknis yang dialami PLN, kita juga harus maklumi," kata Alfred.
"Tetapi lebih dari itu, kita ingin tahu bagaimana situasi ini terjadi, nanti pada hari kerja, kita pertanyakan itu lewat lembaga," lanjut dia.
Diakui Alfred, sudah pasti kegiatan Pemda seperti ini, semua lembaga dapat undangannya, termasuk PLN, apalagi ini acara resmi.
"Kita akan meminta penjelasan PLN, kita perlu tahu alasan apa sehingga listrik padam," tutup dia. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS