Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake meninjau Balai Teknologi Tepat Guna atau BTTG di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa 9 Januari 2024.
Ayodhia menyebut Balai tersebut berpotensi dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Keberadaan balai ini bila dimaksimalkan dengan baik, maka akan menambah Pendapatan Asli Daerah," kata Ayodhia.
Adapun tujuan dilakukannya peninjauan tersebut yakni untuk melihat langsung BTTG sebagai aset yang bermanfaat dalam menghasilkan teknologi tepat guna.
Yang mana, teknologi itu digunakan oleh masyarakat sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Produksi alat dan mesin tepat guna sangat membantu masyarakat dalam sektor ekonomi dengan pemanfaatan potensi yang ada. Oleh sebab itu peran Pemerintah harus bergerak maksimal dalam hal ini," ujarnya.
Baca juga: Penjabat Ayodhia Kalake Klaim Enam Sektor ini Mampu Urai Ragam Persoalan di NTT
Diketahui, Balai Teknologi Tepat Guna itu merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam peninjauan itu, Ayodhia mengamati berbagai alat atau mesin sebagai teknologi tepat guna yang dihasilkan. Adapun teknologi tersebut yaitu mesin pengering kelor, alat pipil jagung, pengupas kacang tanah, alat bakar jagung, perajang keripik, perontok padi, dan mesin pencacah makanan ternak.
Ayodhia juga melihat langsung proses demonstrasi mesin pencacah makanan ternak.
Dikatakan Ayodhia, perlunya optimalisasi atau peningkatan produksi alat dan mesin teknologi tepat guna untuk membantu petani dan kelompok pengelola ternak, serta usaha mikro lainnya.
"Kita perlu adanya usaha bersama untuk peningkatan produksi alat dan mesin tepat guna bagi petani, peternak serta usaha mikro untuk peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dalam peninjauan itu, Penjabat Gubernur turut didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky Koli, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Flori Rita Wuisan dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Grandi Angi. (cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS