Sebagai pengawas pemilu kata Darwan, ada tiga hal yang harus dilakukan.
Pertama, memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berjalan dengan pendekatan pencegahan. Pencegahan ini katanya harus diutamakan oleh seluruh stakeholder.
"Jangan menunggu sampai ada masalah baru muncul untuk selesaikan persoalan itu. Pengawas pemilu harus memiliki insting pengawas. Harus mampu memetakan lokus dan titik pegawasan guna memastikan tidak ada masalah. Punya indikator-indikator pada kerawanan-kerawanan tertentu," ungkapnya.
Untuk maksud tersebut dirinya menyebut pentingnya pengawasan partisipatif.
Artinya ajak sebanyak-banyaknya masyarakat dan stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan. Tidak boleh ada konflik sosial, interest dan kesukuan. Pastikan dalam pemilu 2024 Timor Tengah Selatan bebas dari politik uang. Jaga profesionalitas, harus adil," tuturnya.
"Kita harus menjadi pengawas pemilu yang profesional, bukan "kaleng-kaleng". Oleh karena itu teman-teman harus membekali diri dengan aturan-aturan," tambahnya.
Kedua yaitu kerja pengawasan. Dikatakan, dalam melakukan pengawasan kampanye pemilu, pengawas pemilu harus berada di lapangan.
"Pastikan lokus dan tahapan agar dimonitoring dengan baik," imbuhnya.
Ketiga, penindakan. Dikatakan, pengawas pemilu harus memiliki keberanian untuk menindak dugaan pelanggaran yang dilakukan.
"Baca PKPU pertahapannya dan Perbawaslu pertahapannya. Kita harus berani menjadi garda terdepan untuk memastikan pemilu yang adil dan bermartabat," ujarnya.
Pantauan Pos Kupang, hadir pada kesempatan ini, Desi Nomleni, Ketua Bawaslu Kabupaten Timor Tengah Selatan, Amrunur Darwan, Koordinator divisi pencegahan, partisipasi dan hubungan masyarakat Bawaslu Propinsi NTT, Longginus Ulan, Koordinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa, Dedan Median Aty, Koordinator divisi pencegahan Parmas dan humas, Waka Polres Timor Tengah Selatan, perwakilan Kodim 1621 Timor Tengah Selatan, perwakilan Kejari Timor Tengah Selatan dan jajaran Sekertariat Bawaslu Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Terpantau, Apel siaga pengawasan tahapan kampanye pemilu ini ditutup dengan bonet bersama. (din)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS