Namun syarat ini tidak cukup bagi Yesus sebelum kita melepaskan diri dari segala kepunyaan atau harta yang kita miliki. Sebagaimana yang Yesus telah lakukan, Ia memberikan seluruh diri-Nya kepada kita, Ia juga menghendaki agar kita memberikan seluruh hati kita untuk menjadi milik-Nya.
Itulah tandanya bahwa kita murid-Nya, saat Dia berkuasa secara penuh dalam seluruh kehidupan kita. Dalam hidup sehari-hari, banyak orang mengikuti Yesus dengan motivasi dan ambisi pribadi. Tidak sedikit orang menjadi murid Yesus karena mau menjadi kaya, sukses dan terhormat atau memperoleh kedudukan dalam lingkungan Gereja.
Kalau tujuan-tujuan ini yang kita bawa dalam mengikuti Yesus, pastilah kita akan kecewa. Yesus tidak pernah menjanjikan kepada para pengikutNya kekayaan atau keberhasilan. Janji Yesus tidak bersifat duniawi.
Namun barangsiapa setia pada salib, pada komitmen sebagai murid Yesus, kebahagiaan surgawi akan dicurahkan ke atas mereka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 November 2023, Tiga Cara Mau Totalitas dalam Berkarya
Marilah dengan rendah hati kita meneliti dan memurnikan motivasi kita dalam mengikuti Yesus.
Contemplasi:
Mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya berarti mengatasi ikatan sanakkeluarga dan kepentingan sendiri. Menjadi murid-Nya sama dengan menempuh hidup baru yang amat berlainan dengan yang biasa dijalani di rumah sebelumnya.
Demikianlah setiap murid Yesus mampu melepaskan diri dari segala keterikatan dan kelekatan duniawi, juga dalam hal harta milik. Sesungguhnya kita telah menjadi murid-Nya berkat baptisan kita dalam Gereja Katolik. Semangat melepaskan diri dari segala keterikatan duniawi telah menjadi plihan kita juga.
Saya merasa bahwa para pastor dan suster adalah sungguh murid-murid Kristus, karena mereka terbukti meninggalkan Bapak/Ibunya dan saudarasaudaranya, mengabdi diri sebagai pelayan/murid Yesus.
Doa:
Ya Allah Bapa, berikanlah kami iman yang teguh agar kami sanggup menjadi muridMu yang setia, sanggup meninggalkan segalanya supaya bisa memilih
Yesus menjadi segala-galanya dalam hidup kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami kini dan sepanjang masa..Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Rabu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS