Mungkin tuan rumah akan datang dan bekata, “Sahabat, silahkan duduk di depan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023, Tiga Cara Memberi Masukan yang Dapat Diterima
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 Oktober 2023, Hidup Jujur dan Hanya Demi Kristus
Dengan demikian engkau mendapat kehormatan.” Yesus pada kesempatan itu sebenarnya ingin mengeritik orang-orang Farisi dan ahl Taurat yang datang ke tempat pesta itu dan berusaha mencari tempat terhormat.
Yesus tidak secara langsung menyampaikan itu kepada mereka tetapi selalu dengan perumpamaan yang biasa terjadi di kalangan masyarakat secara khusus orang-orang Farisi dan ahli Taurat.
Tujuan utama dari perumpamaan ini adalah “Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”
Begitulah kita manusia, gampang sekali tergoda untuk mencari nama besar, mencari jabatan tinggi, mencari kedudukan tertinggi, mendapat banyak pujian dari orang-orang karena berstatus.
Punya banyak uang, dan seterusnya yang membuat orang merasa diri sombong dan sering menjadi lupa diri dan tidak menghargai orang lain.
Dirinya menjadi pusat perhatian dan semua orang harus memberi hormat kepadanya.
Apalagi dalam situasi politik seperti sekarang ini, ada di antara kita yang mencari-cari bahkan menggunakan kesempatan yang ada untuk bisa mendapatkan kursi atau jabatan tinggi dalam partai, atau dalam kepemerintahan dan seterusnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023 : Kita dan Ego
Dan biasanya orang mulai mencari-cari muka dengan segala cara agar bisa masuk dalam daftar itu.
Dari apa yang disampaikan oleh Yesus ini, dasar dari semua itu adalah keangkuhan yang dimotivasi oleh ego kita sendiri untuk memenuhi kebutuhan egoisme diri.
Hasilnya orang akan mencari begitu banyak cara untuk memenuhi kebutuhan egonya termasuk dengan menyingkirkan orang lain bahkan dengan cara membunuh. Itulah dunia kita yang semakin hari semakin angkuh.
Marilah kita belajar dari Sto. Carolus Borromeus yang kita peringati hari ini untuk tetap setia kepada Tuhan dalam situasi apapun dan menggunakan kekayaan untuk menolong orang-orang miskin dan tertindas.
Dan bukan untuk mencari kesenangan diri apalagi menggunakan uang untuk mendapatkan jabatan atau kursi-kursi empuk kekuasaan dan mencari nama.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita terpanggil menjadi murid-murid Tuhan lewat pembaptisan. Kedua, semua orang yang telah dipanggil diberi mandat untuk bersaksi termasuk bersaksi dengan cara hidup yang benar sebagai seorang murid. Ketiga, sebagai murid Tuhan kita dipanggil untuk rendah hati karena semua yang ada pada kita adalah pemberian Tuhan dan tak layak untuk dibanggakan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS