POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul : Hidup Dengan Tidak Menganggap Diri Pandai.
Untuk Hari Kamis Biasa Pekan XXX ini, RP Markus Tulu SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan Rm. 11:1-2a.11-12.25-29; dan Injil : Luk. 14:1.7-11.
Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis , RP Markus Tulu SVD hari ini.
Pada Hari Peringatan Santo Karolus Borromeus, Uskup; Kita umat beriman diarahkan budi dan hati kita bahwa "Allah tidak mungkin menolak umat-Nya dan tidak pernah menyesali kasih karunia yang telah diberikan kepada umat-Nya."
Hanya sebagai umat beriman kita tetap diingatkan untuk hidup dengan tidak menganggap diri pandai, tidak boleh menjadi orang yang tegar hati dan mesti menyingkirkan jauh-jauh segala kefasikan.
Karena bagaimanapun kasih Allah jauh lebih tinggi mengatasi segala dosa umat-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 November 2023 : Kerendahan Hati itu Pembunuh Kesombongan Diri
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 November 2023 : Rendahkanlah Dirimu
Itulah sebabnya tetap terlaksana janji Allah yakni "akan datang Penebus yang hendak menghapus dosa umat-Nya dan menyelamatkan mereka.
Di pihak lain dalam ajakan yang senada Yesus mengingatkan kita umat-Nya, "Apabila engkau diundang, duduklah di tempat yang paling rendah."
Ajakan ini mengandung pesan yakni hidup dengan sikap rendah hati.
Karena hanya orang yang rendah hati yang mampu merasakan sentuhan kasih Allah yang membahagiakan hidup.
Mengenai hal yang utama ini kita boleh belajar dari Karolus Borromeus.
Ia kemudian dikenal sebagai imam yang rendah hati karena bertolak dari semangat doanya yang bisa berjam-jam dalam sehari dan ia pun menjalani mati raga yang keras.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023, Tiga Cara Memberi Masukan yang Dapat Diterima
Yang ia utamakan adalah kehidupan banyak orang yang lebih baik.
Karena itu kekayaannya dia bagi-bagikan kepada orang-orang miskin.
Dengan cara ini ia menyadari bahwa dirinya dipanggil untuk menjadi pelayan Allah demi kehidupan gereja.
Apa yang boleh kita belajar daripadanya? (*)
Berikut Ini Teks Lengkap Injil Luk. 14:1,7-11.
Luk 14:1 Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
Luk 14:7 Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
Luk 14:8 "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu,
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023 : Kita dan Ego
Luk 14:9 supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah.
Luk 14:10 Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain.
Luk 14:11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."(*/imankatolik.or.id)
Ikuti Berita POS-KUPANG;COM lainnya di GOOGLE NEWS