POS-KUPANG.COM - Sabtu, 28 Oktober 2023, tepatnya pukul 06.00 wita Ikada Ngada akan tampil dalam acara pentas budaya dengan menampilkan Ja'i Laba Go secara masal.
Pilihan Ikada untuk pentas Ja'i Laba Go dirayakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95, 28 Oktober 2023.
Doktor Watu Yohanes Vianey yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis, 25 Oktober 2023 melalui Whatapp mengulas makna Jai Laba Go yang dikaitkan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Menurut Vianey, dosen Unika Widya Mandira ini menyebutkan Ja'i, berdasarkan teori persebaran budaya (teori difusi/kulturkreis) adalah serapan dari bahasa Sansekerta: Jay -Jaya.
Baca juga: Ajak Kaum Muda Cintai Budaya Daerah, Ikada Kupang Bakal Gelar Ja’i Masal
Ja'i, tarian yang mengekspresikan kejayaan hidup.
Dari sisi lingkup etnis, tarian ini antara lain sebagai tarian ritual Ka Sa'o, ritus yang merayakan kejayaan hidup karena dapat membangun sebuah rumah 'yang bernama' (Sa'o Ngaza).
Makna kejayaan hidup diungkapkan pada seruan pembuka tariannya yang disebut Sa Ngaza.
Setelah adanya Sa Ngaza baru dibunyikan nada kehidupan yang berasal dari bunyi "go laba" (go = gong; laba = gendang) yang berkarakter polifoni oleh gong yg terdiri dari nada-nada yg harmonis.
Nada dari bunyi gong yg disebut: wela, doa, uto, dan nada dari tiga gendang, yaitu dari 2 laba wa'i dan satu laba dera.
Nadanya sungguh harmonis dan menggerakkan ekspresi sukacita musikal dan pada akhirnya juga menggerakkan sukacita untuk menari.
Tarian kejayaan hidup ini memiliki tata gerak yang dalam terang estetika platonian, gerakan tangan, kepala dan tatapannya 'meniru' keindahan tatapan dan kibasan sayap rajawali, maju dan melingkar dari arah kanan dan pepatah menegaskan Ja'i Moe Jata Lio, Ja'i kili kago Wana
Jata (juga serapan Sansekerta)= rajawali. Moe jata lio kago wana
Karena itu pula tarian kejayaan hidup ini diawali dengan motif berbagi damai sejahtera, yang dalam tradisi lokal, orang yang turut menari tarian ini adalah orang-orang yang membawa sumbangan berupa hewan kurban (kerbau dan babi) dan beberapa bere yang berisi beras untuk mendukung kesuksesan perayaan oleh tuan pesta (mori buku).
Vianey, putra asal Bajawa-Ngada ini juga mengurai benang merah antar Ja'i Laba Go dengan peringatan Sumpah Pemuda ke-95, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Baca juga: Ikada Gelar Ramah Tamah Bersama PSN Ngada
Menurut ayah dua anak ini, benang merahnya tertenun dengan karakter kebangsaan yang baru, yaitu karakter "unity in diversity" (bhineka tunggal Ika), yaitu kesatuan yang harmonis, sebagai bangsa baru, yaitu bangsa Indonesia yang berasal dari ribuan etnik, dari Sabang sampai Merauke, dari Sangir Talaud sampai Rote Termanu.
Faktanya, bangsa Indonesia berasal dari 1072 etnik (sensus 2010) yang tinggal di kepulauan Nusantara, yang dewasa ini menjalani pola hidup Interkulturalitas.