Breaking News

Berita Kota Kupang

Ajak Kaum Muda Cintai Budaya Daerah, Ikada Kupang Bakal Gelar Ja’i Masal

penyelenggaraan kegiatan Ja’i masal bisa tewujud dan maknanya bisa  tersampaikan kepada masyarakat umum.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/APOLONIA M DHIU
RAPAT - Rapat pengurus Ikada Kupangdi kediaman Bapak Paulus Bhuja, Minggu 8 Oktober 2023 

KUPANG, PK – Ikatan Keluarga Ngada (Ikada) Kupang bakal  menggelar tarian Ja’i masal di Halaman Kantor Gubernur NTT, Sabtu 28 Oktober 2023.

Pagelaran seni budaya yang bertepatan dengan momentum hari besar nasional Sumpah Pemuda ini bertujuan memotivasi kaum muda untuk selalu mencintai seni dan budaya daerahnya. Selain itu, kaum muda di NTT harus mampu melestarikan dan mengembangkan budaya daerah masing-masing yang kaya akan ragam dan makna.

Penggalangan Tarian Ja’i masal tersebut diinisiasi oleh Bidang Sosial dan Kreasi Seni Budaya Ikada Kupang yang dikomandai oleh Dr. Drs. Paulus Bhuja, S.U. Ph.D.

Kepada Pos Kupang di kediamanya, Minggu  (8/10), Paulus, yang didampingi Seketaris Panitia, Frumen Dopo, S.Sos, dan para anggota bidang Sosial dan Kreasi Seni Budaya, mengatakan, pagelaran Ja’i masal merupakan komitmen dan tanggung jawab bersama pengurus dan anggota Ikada karena merupakan program kerja Ikada.

Paulus mengatakan, awalnya kegiatan yang akan dilakukan adalah Pentas Seni Budaya dengan beberapa pilihan tarian yang akan dipentaskan selain Ja’i. 

Baca juga: PSN Ngada Juara El Tari Memorial Cup, Ketua IKADA Kupang Pemda Aktif Kembangkan Sepak Bola

LATIHAN – Para anggota dan pengurus Ikada Kupang saat berlatih memukul gong dan gendang (Laba Go), Minggu 8 Oktober 2023.
LATIHAN – Para anggota dan pengurus Ikada Kupang saat berlatih memukul gong dan gendang (Laba Go), Minggu 8 Oktober 2023. (POS-KUPANG/APOLONIA MATILDE DHIU)

Bahkan, katanya, karena bekenaan dengan momentum hari raya nasional Sumpah Pemuda , sehingga pentas seni dan budaya  tersebut  tidak saja satu etnis, yakni orang  Ngada. Tetapi, semua etnis budaya di NTT akan dilibatkan, sehingga makna keanakaagaman budaya benar-benar nampak.

Namun, kata Paulus, dalam perjalanan terjadi pergeseran akibat keterbatasan-keterbatasan, apalagi waktu yang semakin dekat, sehingga kegiatan pentas seni diganti dengan Tarian Ja’i masal.

Menurut Paulus, untuk menyelenggarakan kegiatan Ja’i masal membutuhkan konsolidasi yang lebih erat lagi antara pengurus dan semua anggota, terutama paguyuban-paguyuban yang tergabung dalam Ikada. Sehingga, katanya, penyelenggaraan kegiatan Ja’i masal bisa tewujud dan maknanya bisa  tersampaikan kepada masyarakat umum.

Dikatakan Paulus, Ja’i masal yang akan dilakukan adalah tarian Ja’i  yang diiringi dengan music Gong dan Gendang (Laba Go), dan juga tarian Ja’i yang diiringi dengan lagu dan musik seperti yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya selama ini.

Ia mengatakan, dalam pertemuan konsolidasi tersebut, diharapkan masyarakat etnis So’a bisa hadir. Karena, selain tarian Ja’i, juga ada Dero dari etnis Soa. “Kabupaten Ngada tediri dari enam kecamatan, yakni Kecamatan Bajawa, Golewa Raya, Aimere, Jerebu’u, Soa dan Riung. Untuk Kecamatan Soa dan Riung memiliki cirri khas yang agak berbeda dengan Bajawa pada umumnya. Untuk itu, kenakeragaman budaya ini perlu dipupuk dan dilestarikan, salah satunya dengan tampil dalam pentas budaya. Untuk itu, butuh komitmen dari semua paguyuban untuk menggerakan anggotanya,” kata Paulus.

Sehingga, katanya, dalam pagelaran Ja’i masal nanti akan dibagi dalam enam komunitas, yakni Komunitas Riung, kaena memiliki corak dan budaya yang agak berbeda dengan Bajawa pada umumnya  yakni dominan kuning, Komunitas Soa yang sedikit variatif, dan empat etnis lainnya di Bajawa. Namun, katanya, dalam Tarian Ja’i masal tidak harus berpakaian adat lengkap, tetapi yang terpenting rapih dan nyaman karena akan menggerakan semua elemen masyarakat.

Baca juga: Ikada Gelar Ramah Tamah Bersama PSN Ngada

Dikatakannya, pihak-pihak yang sesuai rencana akan hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Penjabat Gubernur NTT, Sekda NTT, dan jajaran, Penjabat Walikota Kupang dan jajaran, dan beharap bisa menggerakan ASN di kota dan provinsi untuk ikut dalam kegiatan Ja’i bersama.

Ia menargetkan, peserta yang akan hadir dan memeriahkan kegiatan Tarian Ja’i masal sebanyak 1000 peserta, sehingga Ikada terutama paguyuban-paguyuban bisa menyiapkan konsumsi untuk peserta. “Rencananya kagiatan akan dilakukan bersamaan dengan Car Free Day (CFD) dan jika ada upacara apel Sumpah Pemuda akan dipadukan dengan kegiatan tersebut,” katanya.

Sekertaris Dewan Kehormatan, Ir. Isyak Nuka, MM, mengatakan, memberikan apresiasi kepada  panitia dan pengurus dan anggota Ikada yang berinisiatif menyelenggaakan tarian Ja’i masal.

Isyak mengatakan, dirinya juga akan sangat mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut  dan berharap bisa berjalan dengan lancar. Ia berharap semua elemen bersama panitia bisa bekerja sama sehingga kegiatan tesebut bisa  berjalan.  

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved