POS-KUPANG.COM – Sebuah rekaman video kini viral di jagat maya. Insiden itu memperlihatkan ulah sekelompok orang yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata membakar menara BTS di sebuah tempat di Papua Pegunungan.
Peristiwa itu kini viral, karena secara tak terduga, insiden itu terekam sebuah pesawat mata-mata yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan tangkapan kamera, kobaran api itu berawal dari pembakaran dua rumah yang berada persis di bawah kaki tower pemancar signal telekomunikasi tersebut.
Pembakaran rumah penduduk itu diduga dilakukan oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata. Karena selama ini, hanya kelompok tersebut yang selalu melakukan tindakan mengerikan tersebut.
Terungkap juga bahwa peristiwa pembakaran tower BTS itu terjadi di Kabupaten Puncak, Papua. Peristiwanya belum terlalu lama. Dan, sedikitnya lima rumah penduduk dilahap si jago merah.
Dalam kejadian di Kampung Eromaga tersebut, tak ada korban jiwa. Namun terdengar pula serangkaian tembakan dari arah yang tak terlalu jauh dari lokasi kebakaran tersebut.
Baca juga: MENGEJUTKAN, ABK KM Tidar Dipukul Orang Tak Dikenal, Benarkah Pelaku Anggota KKB Papua?
Dengan tragedi tersebut, maka sudah cukup banyak tower BTS di Papua yang dibakar oleh anggota KKB Papua.
Untuk diketahui, kelompok separatis teroris di Papua, semakin sering membakar fasilitas umum yang dibangun pemerintah. Ironisnya, selain fasilitas umum itu, turut dibakar pula rumah-rumah penduduk yang ada di sekitarnya.
Ada pun fasilitas umum yang menjadi sasaran KKB Papua, adalah bangunan milik pemerintah, seperti kantor, sekolah-sekolah juga rumah-rumah dinas yang ditempati ASN (Aparatur Sipil Negara), termasuk menara BTS (Based Transceiver Station).
Pasca tindakan pembakaran BTS tersebut, prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, siaga. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi adanya gelombang serangan susulan dari kelompok separatis tersebut.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengejar pelaku pembakaran tersebut. Ia optimis para pelaku pasti akan ditangkap karena saat ini aparat keamanan tersebar hampir di semua tempat di daerah bergolak tersebut.
“Kita memang sangat menyayangkan tindakan KKB Papua tersebut. Sebab yang dibakar, adalah fasilitas telekomunikasi yang dibangun pemerintah untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, Polda Papua bersama seluruh jajaran kepolisian pasti akan bisa menangkap para pelaku yang melancarkan aksi anarkis tersebut. “Kita akan kejar. Para pelaku pasti akan ditangkap untuk diproseshukumkan,” ujarnya.
Mengenai insiden pembakaran kios-kios yang terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kapolda Papua menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Para pelaku sedang kita kejar. Mereka pasti akan kita tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandas Kapolda Mathius D Fakhiri.