Berita Kota Kupang

Mahasiswa Bimtek Wirausaha Merdeka di Poltek Kupang

Penulis: Irfan Hoi
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BIMTEK - Ratusan mahasiswa di Kupang mendapat bimbingan teknis (bimtek) wirausaha merdeka di Auditorium Kampus Politeknik Negeri atau Poltek Kupang, Rabu 16 Agustus 2023

Dia mengklaim, era digital saat ini sangat membantu tergantung pengguna, termasuk pelaku usaha dalam dunia bisnis. Ia berharap mahasiswa yang ada punya motivasi kuat agar menjadi sebuah sistem membangun kehidupan. 

Dia menjelaskan juga agar perlu ada koreksi terhadap pelayanan yang diberikan. Bisa saja pelanggan kurang nyaman ketika datang ke tempat usaha.  Untuk itu, dia meminta agar mengevaluasi dan mengontrol usaha, menjadi penting. 

Donny mengaku, masalah kompetisi akan terus ada. Tidak mungkin kompetisi itu tidak akan terjadi dalam dunia usaha. 

Baca juga: Mahasiswa Prodi Manajemen Perusahaan Poltek Kupang Gelar Turnamen PUBG

Materi kedua bertajuk brainstorming busniess idea atau mengembangkan ide dalam sebuah bisnis disampaikan oleh Melsiani R. F Saduk. 

Dia mengatakan adanya passion yang ada, harus diusahakan untuk mendapatkan tujuan yang dimaksud. Dalam proses itu dibutuhkan inovasi atau kreatif, hingga bermuara ke wirausaha. 

Menurut dia, banyak orang kebingungan ketika memulai usaha. Bahkan orang juga mengalami frustasi ketika memikirkan ide bisnis. Secara harafiah, ide bisnis sejalan dengan adanya kebutuhan pada suatu kondisi yang nantinya akan ada imbalan. 

Ia menjelaskan, berbagai metode bisa digunakan dalam memikirkan ide bisnis untuk dijalankan. Untuk menemukan ide bisnis yang cocok, harus dimulai dari diri sendiri. 

Baca juga: Sekolah Kedinasan 2022, Pendaftaran Poltek SSN Dibuka Hingga 5 Mei, Syarat Pendaftaran

"Misalnya saya kerja di salon, kenapa saya tidak bisa buka salon sendiri. Caranya adalah kita tahu dari pengalaman kita," katanya. 

Dengan sokongan teknologi yang ada, ide yang ada bisa diuraikan dalam digital, yang tentu akan menambah profit. Dia menyebut, apa yang disuka maupun dari hobi bisa lahirlah sebuah ide bisnis. 

Satu sisi, dia menyebut pengembangan ide itu tidak melulu didiskusikan. Brainstorming harus diutarakan, yang bisa juga melihat berbagai jalan untuk usaha termasuk promosi, lalu berakhir pada penggunaan analisis SWOT.

Dia mengatakan, sebuah ide bisnis yang baik seperti yang dilakukan pada wirausaha merdeka, akan dibandrol dengan biaya sesuai tergantung pada presentasi yang diberikan oleh tiap kelompok. 

Para mahasiswa yang ada, sebut dia, akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk membuat ide bisnis yang kemudian dipresentasikan ke hadapan dosen. Baginya memang tidak semua ide akan menjadi bisnis, tergantung analisis yang dilakukan terhadap ide yang ada. 

 

"Ide bisnis belum tentu menjadi sebuah peluang bisnis," sebut dia. 

Dia mengatakan, tiap ide bisnis juga sejalan dengan tawaran produk yang ada. Ia menegaskan tiap anggota kelompok paling tidak harus punya kecintaan yang sama terhadap ide bisnis yang ada.  

Diketahui, dalam bimtek ini melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Kupang. Sehari sebelumnya sudah digelar bimtek dengan beberapa materi seperti MBKM dan konversi mata kuliah, kiat-kiat membangun dan mengembangkan usaha, dan sharing pengalaman oleh alumni Politeknik Negeri Kupang. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini