POS-KUPANG.COM, SURABAYA -- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur mengadakan studi tiru di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Kamis, 3 Agustus 2023.
Studi ini dalam rangka pembangunan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Maumere, Eko Julianto Rachmad, bersama tiga pejabat struktural dan tujuh orang staf.
Tim studi tiru merupakan tim kerja Zona Integritas Kanim Maumere. Setiba di Kanim Kelas I Khusus Surabaya, tim langsung diajak office tour sembari melihat dan mengenali beberapa program serta inovasi unggulan, meninjau fasilitas layanan publik yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya disertai bincang – bincang dan diskusi yang berlangsung hangat.
Baca juga: Imigrasi Maumere Kembali Sosialisasi tentang Pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda di Ende
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kanim Surabaya karena sudah menerima kami dengan baik, semoga hal positif yang kami dapat di sini, mampu kami kembangkan menjadi budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas di Kanim Maumere,” ucap Eko.
Selesai berkeliling, rombongan dikumpulkan di aula untuk menerima paparan. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas I khusus TPI Surabaya, Chicco A.Muttaqin.
Baca juga: Imigrasi Maumere Lakukan Monitoring di TPI Pelabuhan Lorens Say
Dalam paparannya Chicco, menjelaskan secara singkat tentang mekanisme terciptanya inovasi pada Kantor Imigrasi Surabaya.
Selain itu ia mengatakan bahwa untuk memertahankan predikat WBK/WBBM yang sudah dicapai diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkomitmen untuk berubah dan mampu melahirkan inovasi-inovasi yang lebih baik dari sebelumnya.
"Demi memastikan terciptanya inovasi-inovasi pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, kami membentuk tim kreatif," ujarnya.
Di akhir kegiatan dilakukan sesi tanya jawab serta saling memberikan cenderamata sebagai kenang-kenangan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS