POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Kami Ingin Melihat Tanda.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Keluaran 14: 5-18, dan bacaan Injil Matius 12: 38-42.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 24 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Salam sejahtera untuk kita semua. Di dalam kehidupan kita, ada begitu banyak tanda yang kita ketahui baik itu tanda alamiah maupun tanda-tanda artifisial yang menyampaikan maksud tertentu dari tanda bersangkutan.
Contoh, lampu merah berarti kedaraan berhenti dan lampu hijau kendaraan bisa lewat di traffic light.
Maka kita perlu selalu mampu membaca tanda-tanda itu untuk memahami apa yang akan terjadi dalam hidup kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 24 Juli 2023, Tanda dari Allah
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Raja Firaun sebagai orang yang memiliki kuasa yang besar dalam negeri Mesir itu tak membiarkan begitu saja bangsa Israel lepas dari negerinya sebagai budak mereka.
Maka ketika bangsa Israel sudah keluar dan sedang berkemah di tepi laut, Raja Firaun dan pasukan berkuda mengejar bangsa Israel.
Ketika mereka makin dekat, bangsa Israel mulai ketakutan karena merasa “ditipu” oleh Tuhan karena telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir dan harus mati di tengah jalan karena tak ada jalan keluar di tepi laut itu.
Dalam keadaan terjepit seperti itu Musa menguatkan hati umat Israel, “Jangan takut! Tetaplah berdiri, dan perhatikanlah keselamatan dari Tuhan.”
Dan terjadilah, Allah memerintahkan Musa untuk mengangkat tongkatnya dan membelah laut dan bangsa Israel berjalan di tanah kering.
Sementara itu Allah tetap mengeraskan hati orang Mesir untuk menyusul bangsa Israel.
Maka terjadilah, Raja Firaun dan tentaranya semua terkubur dalam laut setelah laut itu kembali normal dan menerjang semua pasukan itu, sedangkan bangsa Israel selamat sampai ke seberang laut mengikuti jalan kering dikelilingi oleh pagar laut.