Berita Kota Kupang

Ibadah Oekumene Kantor Imigrasi Kupang: Selalu Bersyukur kepada Tuhan dalam Segala Hal

Penulis: Paul Burin
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibadah Oekumene di Kantor Imigrasi Kupang, Jumat, 21 Juli 2023.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para pegawai Kantor Imigrasi Kupang, PPNPN serta mahasiswa praktik yang beragama Kristen mengikuti Ibadah Oikumene di Aula Kantor Imigrasi Kupang, Jumat, 21 Juli 2023. 

Ibadah Oekumene ini dibuka oleh Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Darwanto. "Jaga kesehatan, jaga diri, jaga akhlak, budi dan tutur kata agar tercermin dalam kehidupan kita bahwa kita adalah manusia yang beriman khususnya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara," ucap Darwanto, sembari berharap agar kegiatan ibadah seperti agar tetap dilakukan secara rutin.

Ibadah kali ini dipimpin oleh RD. Marianus Damian Kopong Miten yang akrab dipanggil Romo Aris Miten. Romo Aris mengkhotbahkan Firman Tuhan dari Injil Lukas Pasal 17 Ayat 11-19 mengenai Sepuluh Orang Kusta yang Disembuhkan oleh Tuhan Yesus dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem. 

Baca juga: Di Selamat Pagi Kupang, Imigrasi Kupang Sampaikan Peran Imigrasi Dalam Pencegahan TPPO

Dari kesepuluh orang tersebut, hanya seorang yang kembali untuk memuliakan Allah dan bersyukur. Untuk itu dalam khotbahnya, Romo Aris menitikberatkan agar setiap orang senantiasa bersyukur.

Romo Aris kemudian menganalogikan dengan sebuah cerita mengenai seorang mandor yang menjatuhkan sejumlah uang dari tempatnya berdiri dari ketinggian sebuah bangunan.

Uang itu mengenai seorang pegawai proyek yang berada di bawahnya. Tanpa ragu pegawai tersebut mengambil uang tersebut tanpa monoleh ke atas. Hal tersebut berlangsung beberapa kali.

Namun,  ketika mandor tersebut menjatuhkan sebuah batu krikil dari atas dan mengenai pegawai proyek di bawahnya, pegawai tersebut langsung menoleh ke atas.

Baca juga: Usai Latjapura, Imigrasi Kupang Lepas Taruna dan Taruni Poltekim

"Hal tersebut dihubungkan dengan kehidupan kita yang terkadang saat kita telah menerima banyak berkat, kita melupakan Tuhan, tidak bersyukur atau tidak "melihat ke atas." Namun, ketika kita terkena cobaan, kita langsung "menengadah ke atas" dan memohon diberi kekuatan oleh sang pencipta," katanya.

"Apapun yang kita alami dalam kehidupan ini, baik susah maupun senang, jangan pernah lupa untuk "lihat ke atas" dan bersyukur kepada Tuhan," demikian pesan  Romo Aris.

Kegiatan ibadah yang berlangsung kurang lebih satu jam ini berjalan lancar. Walaupun berlangsung dengan singkat, namun tidak mengurangi makna dan berkat yang diberikan dalam ibadah ini.

Kegiatan ibadah Oekumene ini diharapkan untuk rutin dilakukan karena sangat berguna untuk menguatkan mental dalam iman dan kepercayaan untuk pegawai Kanim Kupang secara khusus dan secara umum di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur yang dipimpin oleh Marciana Dominika Jone. (*/pol)

Berita Terkini