POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Rahasia Allah Nyata dalam Diri Orang Kecil.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Keluaran 3: 1-6. 9-12, dan bacaan Injil Matius 11: 25-27.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 19 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Pada hari ini Yesus menyampaikan doa syukur kepada BapaNya.
Dalam doa, Yesus bersyukur kepada BapaNya karena kehendak Allah, perintah Allah, Sabda Allah sungguh terlaksana dalam diri orang kecil dan sederhana dan bukan orang bijak dan pandai.
Yesus menyatakan syukurNya kepada Bapa, karena Sabda Allah didengar, diterima dan dihayati oleh kelompok orang-orang kecil dan sederhana.
Inilah doa di mana Yesus menyebut diriNya sebagai Anak dan menyebut Allah sebagai BapaNya.
Yesus sendiri mengungkapkan relasi khususNya dengan Allah. Hanya Anaklah yang mengenal Bapa dan orang yang kepadaNya Anak berkenan menyatakanNya.
Orang-orang bijak dan pandai tidak menangkap maksud Yesus. Orang kecil dapat menangkapnya, bukan karena kemampuan mereka sendiri, melainkan pernyataan dari Allah.
Orang kecil sering dianggap lemah oleh dunia. Hanya yang kuat yang mendapat tempat.
Orang kecil adalah orang yang senantiasa membuka diri pada kehendak Allah, mengandalkan Allah dan terbuka pada kerahiman Allah.
Sedangkan mereka yang merasa bijak dan pandai, karena kesombongan rohani dan intelektual, tidak bisa menanggapi kehendak Allah.
Mereka menaruh harapan hanya di bibir dan otak, bukan iman atau lubuk hati yang sesungguhnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 Juli 2023, Teguh Mengikuti Dia Sekalipun Kita Dimusuhi
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini?
Pertama, bersyukurlah senantiasa. Hari ini kita semua dibarui oleh Yesus untuk selalu bersyukur kepada Allah atas semua anugerah-Nya.
Allah punya rencana untuk menyelamatkan kita dan hendaknya syukur itu tidak pernah berhenti dari dalam diri kita.
Entah siapakah diri kita, kita percaya dan menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan.
Percaya bahwa Tuhan menjadikan kita berkat bagi sesama.
Oleh karena itu bersyukurlah senantiasa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 Juli 2023, Firman Allah, Sabda Penuh Daya Cipta
Kedua, mengandalkan Tuhan. Kita belajar dari Musa yang tidak bersikap ambisius, merasa diri kecil dan selalu menggantungkan harapannya pada Tuhan.
Pribadi yang tidak dianggap oleh dunia senantiasa dipakai oleh Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.
Semoga kita pun selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup ini.
Kontemplasi
Ada banyak rahasia dalam kehidupan ini; ada banyak hal tidak kita mengerti.
Kehidupan yang serba tidak pasti membuat kita sering bertanya-tanya: apa yang akan terjadi hari ini, bagaimana nasibku besok, bagaimana akhir hidupku nanti?
Orang sederhana, kecil lemah, tidak neko-neko dan tidak berpendidikan justru diberi kesempatan oleh Allah Bapa untuk memahami inti kehidupan, yaitu rahasia keselamatan abadi karena sikap pasrah dan pengharapan penuh yang mereka miliki.
Mereka senantiasa menjalin relasi yang mesra dengan Allah Sang Pencipta, pusat harapan dan hidup mereka.
Untuk inilah Yesus bersyukur, sebab semua itu dinyatakan justru kepada orang kecil dan sederhana.
Rahasia Allah, sungguh nyata dalam diri orang kecil.
Doa
Ya Allah Bapa Mahakasih. Aku sering melukai hatiMu dengan kesombonganku.
Kumohon dengan rendah hati, bentuklah pribadiku menjadi bejana yang indah dan kuat bagiMu dan sesamaku. Jadikanlah aku orang rendah hati. Demi Kristus tuhan dan pengantara kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Rabu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 19 Juli 2023
Bacaan Pertama Keluaran 3:1-6.9-12
"Tuhan menampakkan diri dalam nyala api yang keluar dari semak duri"
Bacaan dari Kitab Keluaran:
Di tanah Midian Musa biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali peristiwa Musa menggiring kawanannya ke seberang padang gurun, dan tiba di gunung Allah, yaitu Gunung Horeb.
Lalu malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Musa melihat-lihat, dan tampaklah semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
Musa berkata, “Baiklah aku menyimpang ke sana, dan menyelidiki penglihatan hebat itu. Mengapa semak duri itu tidak terbakar?”
Ketika dilihat Tuhan bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya, “Musa, Musa!” Musa menjawab, “Ya, Allah!”
Lalu Tuhan bersabda, “Jangan mendekat! Tanggalkanlah kasutmu dari kaki, sebab tempat di mana engkau berdiri itu, tanah kudus.” Tuhan bersabda lagi, “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.”
Musa lalu menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. Lalu Tuhan bersabda, “Sekarang seruan Israel telah sampai kepada-Ku. Juga telah Kulihat betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. Maka sekarang pergilah! Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”
Tetapi Musa berkata kepada Allah, “Siapakah aku ini, maka aku harus menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?”
Lalu Tuhan bersabda, “Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: Apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kalian akan beribadah kepada Allah di gunung ini.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 103:1-2.3-4.6-7
Refr. Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim.
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.
2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!
3. Tuhan menjalankan keadilan dan hukum bagi semua orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, dan memaklumkan perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.
Bait Pengantar Injil Alleluya
Refr. Alleluya.
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Bacaan Injil Matius 11:25-27
"Yang Kausembunyikan kepada kaum cerdik pandai, Kaunyatakan kepada orang kecil"
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi kaunyatakan kepada orang kecil.
Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa-Ku kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS