Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 3 Juli 2023, Ya Tuhanku dan Allahku!

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 3 Juli 2023 dengan judul Ya Tuhanku dan Allahku!

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Ya Tuhanku dan Allahku!

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Efesus 2: 19-22, dan bacaan Injil Yohanes 20: 24-29

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 3 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Satu pernyataan akan pengakuan diri kepada sesuatu atau terlebih kepada seseorang memiliki konsekwensi baik bagi kita dan kepada orang yang kita nyatakan pengakuan kita. Entahkan kita memang menghormatinya atau karena sekedar saja pengakuan kita.

Kadang kala ada banyak aspek yang mempengaruhi kita dalam membuat sebuah pengakuan kita.

Yang terpenting di sini adalah ketulusan dan kerendahan hati kita dalam membuat pengakuan kita kepada orang supaya dengan begitu kita sediri dibebaskan dari prasangka buruk yang tak beralasan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 3 Juli 2023, Berbahagialah Mereka yang Tidak Melihat Namun Percaya

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Hari ini kita merayakan Pesta St. Thomas Rasul. Dari kisah kitab suci, kita mengenal Rasul Thomas.

Rasul Thomas menjadi salah satu rasul yang dipilih menjadi anggota keduabelasan yang dipilih secara khusus oleh Yesus untuk membantuNya dalam tugas pelayanan pewartaan firman.

Menurut catatan Kitab Suci, Rasul Thomas juga disebut sebagai Didimus dan seorang nelayan yang tidak memiliki perahu dan selalu bersama orang lain untuk membantu memukat atau membuang jalan ikan untuk menangkap ikan.

Secara ekonomis, para pelayan dianggap sebagai orang miskin yang hidupnya tak menentu.

Latar belakang kehidupan ini kadang membentuk karakter Thomas yang ragu-ragu atau pesimis dan terkesan hati-hati dalam melakukan sesuatu.

Dan kebanyakan dari kita yang mengenal para rasul pasti akan langsung tahu Rasul Thomas sebagai orang yang ragu-ragu karena dikisahkan dalam Kitab Suci saat Yesus menampakan diri kepada para rasulnya dan waktu itu Thomas tidak ada di tempat.

Reaksinya menjadi ragu-ragu atau sedikit pesimis pada saat para rasul lainnya mengatakan telah melihat Yesus sesudah kematian Yesus, “Kami telah melihat Tuhan!”

Halaman
1234

Berita Terkini