Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) kembali mengelar Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke-19.
BBTF tahun ini berhasil mempertemukan 230 sellers dari 5 negara dan 350 pembeli dari 51 negara. Nilai transaksinya mencapai Rp8,5 triliun.
BBTF 2023 bertajuk Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism diadakan di Bali Internasional Convention Center ITDC, Nusa Dua Bali, pada 14-17 Juni 2023, dihadiri Qatar Airways dan Buyers dari Eropa, Timur Tengah, ASEAN, Australia, Amerika, dan Asia.
Selain itu, acara dihadiri operator hotel ternama seperti Marriott International Group, Hyatt Group, Archipelago Group, Accor, InterContinental Hotels Group (IHG), Cross Hotel, Bali Villa Association (BVA), Ubud Hotel Association (UHA), Swiss-Belhotel International.
Baca juga: BPOLBF Kerja Kolaborasi Siapkan Pengamanan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo
Transaksi dalam kurun waktu satu tahun pada BBTF 2023 diperkirakan Rp8,5 triliun. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 63,5 persen. dibanding 2022 yaitu Rp5,2 triliun.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan BBTF perlu terus didorong agar dapat mempromosikan pariwisata Indonesia ke skala yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
"BBTF harus terus berlangsung dan berkembang menjadi lebih besar, tentu saja dengan kualitas yang harusnya lebih baik ke depan agar pariwisata di Indonesia semakin dikenal dan semakin meningkatkan kunjungan para wisatawan ke Indonesia," ujar Sandi dalam keterangan yang diterima, Rabu 21 Juni 2023.
Sandiaga menegaskan, Indonesia saat ini memiliki produk-produk pariwisata yang baru dan ekoturisme untuk pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
"Pariwisata Indonesia berkembang baik. Banyak capaian yang telah dilakukan," tegas Sandiaga.
6 Agen travel Labuan Bajo Dilibatkan
Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOPLBF), satuan kerja di bawah Kemenparekraf, memfasilitasi enam pelaku industri pariwisata asal Labuan Bajo terlibat dalam Bali and Beyond Travel Fair 2023.
Enam pelaku industri pariwisata asal Labuan Bajo yaitu PT Komodo Escape Prawara yang bergerak di bidang kapal wisata (phinisi) dan hotel, PT Almira Jaya Nusantara bergerak di bidang kapal wisata (phinisi), PT Nusa Flores Sejahtera bergerak di bidang tour and travel, Sea Creatures bergerak di bidang dive center, Sea Familia Dive Academy bergerak di bidang dive center, dan Grand Komodo Tours bergerak di bidang tour and travel.
Baca juga: Kapolda NTT Bertemu Direktur BPOLBF Bahas Persiapan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menyampaikan bahwa BBTF merupakan tempat paling tepat untuk meningkatkan promosi Labuan Bajo.
"BBTF merupakan tempat yang tepat bagi industri pariwisata untuk mempromosikan Labuan Bajo dan mempromosikan Labuan Bajo. Kami juga harus menggandeng Bali sebagai hub," ungkap Shana.