Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkah SMA/SMK tahun 2023 Kabupaten Lembata segera dibuka bulan Juni 2023.
Pembukaan penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2023/2024 di Provinsi NTT akan dilakukan secara online termasuk di Kabupaten Lembata.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMAN I Nubatukan, Aloysius Aba, kepada wartawan, 5 Juni 2023 di ruangan kerjanya.
Mantan SMAN I Ile Ape ini menjelaskan, PPDB tahun 2023 secara online di Kabupaten Lembata berlaku untuk dua sekolah yakni SMAN I Nubatukan dan SMKN I Nubatukan.
Baca juga: Satgas TPPO Polda NTT Jemput 27 Calon Pekerja Migran Asal TTS dari Lembata
"Untuk Kabupaten Lembata PPDB online hanya dua sekolah, SMAN I dan SMKN I, sejak dan dibuka sejak tanggal 20 sampai 22 Juni 2023.Pkl.08.00-pkl.16.00," ungkap Aba.
Sekolah yang lain dilakukan PPDB secara manual. Untuk PPDB online calon siswa dapat mendaftar secara mandiri melalui link yang nanti akan disampaikan oleh pihak sekolah setelah mendapat petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi NTT.
“Linknya pendaftaran akan dikirim dari Dinas Pendidikan Provinsi NTT yang akan dikirim pada hari H. Nanti kita sebarkan melalui media sosial dan media mainstream untuk dapat diakses oleh masyarakat. Link ini merupakan media pendaftaran PPDB online kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi NTT dengan Telkomsel Indonesia," jelas Aba.
Secara normatif, persyaratan pendaftaran yang disiapkan adalah Surat Keterangan Lulus, Kartu Kelurga dan Buku Raport pendidikan.
“Semua persyaratan ini harus sudah disiapkan salam bentuk soft copy. Agar saat pendaftaran tidak lagi mengalami kendala karena kuota terbatas. Dan hanya berlaku dia jalur yakni zonasi dan prestasi. Secara sistem akan terbaca zonasi sehingga yang berada diluar Kecamatan Nubatukan tidak dapat terbaca dalam sistem”, ungkapnya.
Untuk tahun 2023 SMAN I Nubatukan, sambil menunggu juknis, kuota siswa baru masih menggunakan patokan tahun 2022 yakni 430 siswa.
Baca juga: Komisi II DPRD Lembata Minta Kontraktor Percepat Pengerjaan Paket Proyek dari Dana BNPB
“Dari 430 siswa ini, hanya lima persen untuk jalur prestasi. Dan dibagi dalam 12 rombongan belajar. Dengan satu rombongan belajar sebanyak 36 siswa”, tuturnya.
Untuk pendaftaran online ini, calon siswa dapat melakukan pendaftaran secara mandiri dari rumah, melalui link yang disebarkan oleh sekolah dan setelah mendaftar siswa yang dinyatakan lulus secara online melakukan pendaftaran ulang dengan membawa bukti kelulusan dan dokumen lainnya ke sekolah.
“Di sekolah juga kita buka loket untuk pendaftaran ulang untuk siswa yang dinyatakan lulus online. Sehingga siswa yang dinyatakan lulus dan tidak lulus langsung ketahuan secara online," tegas Alo Aba.
Dari 432 siswa berdasarkan kuota, tahapan selanjutnya adalah pemetaan kognitif dan wawancara. Tahapan ini bukan untuk menentukan kelulusan tetapi untuk membagi peserta didik siswa baru dalam rombongan belajar.