Laporan Langsung Jurnalis Tribun Network Rahmat Hidayat dari Makkah
POS-KUPANG.COM, MEKKAH - Ada pemandangan menarik saat menyambangi hotel tempat jemaah haji yang berasal dari Jawa Tengah menginap, Rabu 14 Juni 2023 pagi.
Jumyati dan Turyati bersama jemaah lansia lainnya sedang asyik mengikuti senam penguin di lantai dasar Hotel Rizq Palace di Jalan Ibrahim Holil di daerah Misfalah, Kota Mekkah.
"Ayo mbah, tangannya ke atas. Lemaskan. Biar badannya enak," teriak instruktur senam dr Anite Kern memotivasi para jemaah haji lansia.
Para lansia terlihat begitu semangat. Gerak demi gerak melalui instruktur senam diikuti secara berbarengan, diiringi musik, menemani para jemaah lansia yang mengikuti senam dengan enerjik, sesekali mengumbar tawa.
"Kulo (saya) senang mas ikut senam. Menghilangkan bosen karena baru saja tiba dari Madinah," kata Jumiyati saat didekati sambil terus menggerak gerakkan seluruh tubuhnya mengikuti instruksi pemandu senam.
Baca juga: Jemaah Haji Minta Bilik Asmara
"Sampai sini (Kota Mekkah) kita pilek pilek semua waktu di Madinah sudah mulai pilek. Makanya harus senam, biar sehat. Meski sudah tua harus tetap sehat," Turyati menimpali pernyataan rekannya.
Tak hanya jemaah lansia perempuan, jemaah lansia laki laki juga turut senam penguin. Muchlasin (66), jemaah haji asal Sukorejo kampung Winarno, Kendal Jawa Tengah, juga Sukir (74) asal Tegal Kangkung, Kota Semarang dan jemaah haji lansia lainnya terlihat asyik mengikuti gerak demi gerak senam penguin.
"Iki (ini) obat yang tidak mahal. Cukup ikut senam badan sehat dan fit saat ibadah haji nanti. Biar aku sehat selalu dan bisa berhaji," kata Sukir semringah sambil memperlihatkan giginya yang sudah tak utuh lagi.
Disini, ada 1280 jemaah haji asal Indonesia menginap berasal embarkasi SOC yang berangkat dari Kota Solo. dr Kern menjelaskan, senam untuk para jemaah haji lansia bertujuan agar ada variasi selama menunggu proses ibadah haji.
"Sebenarnya memang aktivitas jemaah sudah mulai monoton. Ke masjid lalu pulang. Kita ingin ada variasI kegiatan supaya jemaah juga lebih sehat. Makanya, kemarin ada beberapa jemaah tanya, kapan senam, ya ayo kita senam," katanya.
Baca juga: Jemaah Haji Lansia Pakai Pampers Sah Ibadahnya
Dr Kern tertawa kecil, saat ditanya kenapa memilih senam Penguin. "Gerakannya kan ringan mas, nggak berat berat amat. Kayak senam waktu kita masih TK, gerakannya cocok untuk para jemaah lansia, ujarnya.
AKBP Budi Abadi (57), Kapolsek Semarang Utara, terlihat ikut memotivasi para jemaah haji asal Jawa Tengah ini. Ia menjadi salah satu petugas haji daerah mendampingi para jemaah asal Provinsi Jawa Tengah ini, terutama para jemaah lansia agar tetap bugar.
"Karena ibadah haji adalah ibadah fisik, kemudian berinisiatif menyelenggarakan senam lansia. Ini selaras dengan tagline haji tahun ini, haji Ramah Lansia. Harapan tubuh yang kuat kepada para lansia. Dan agar nanti di puncak haji, benar benar siap fisknya," kata Budi Abadi.
Sebagai petugas haji daerah ia mempunyai kiat tersendiri agar 360 jamaah Kloter 13, Kendal dan Semarang terjaga kesehatannya.
Mendapatkan tugas mendampingi jamaah haji yang rerata lansia atau berumur 60 tahun ke atas, membuat Budi Abadi menciptakan inovasi. Yaitu memimpin ratusan jamaah lansia, setiap pagi, untuk senam lansia selama berada di Makkah.
Ia menambahkan, mendampingi dan melayani jamaah haji Indonesia, berkoordinasi dengan dokter Kloter.
"Karena banyak yang sepuh, makanya saya berikan sedikit senam kebugaran. Agar reaksi otak dan tenaga harus laras. Sekaligus memberikan motivasi kepada jamaah," katanya lagi.
Utamanya dari senam lansia ini katanya lagi adalah dapat menangkal efek jenuh jamaah haji. "Agar tidak stress, sekaligus melakukan olahraga ringan ala lansia," lanjut Kapolsek Semarang Utara ini.
Baca juga: Layanan Katering dan Bus Disetop Jelang Puncak Ibadah Haji
"Dengan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah. Serta selalu menjaga barang-barang saat ibadah. Jangan pergi sendiri saat ibadah. Minimal berdua," katanya lagi.
Dr Kern yang ditemui di tempat yang sama menambahkan, jemaah terutama yang lansia asal Jawa Tengah dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah rata rata kita lansia di sini cukup sehat. Kita kalau ada apa keluhan langsung kami respons dan kami rutin melakukan visitasi untuk melihat lansia yang ada di hotel ini.
Senam yang dirancang ini lanjutnya adalah bentuk dari antisipasi kejenuhan yang dihadapi para jemaah haji, terutama jemaah haji lansia.
"Kita ingin ada variasi kegiatan supaya jemaah juga lebih sehat. Makanya kemarin ada beberapa jemaah nanya, kapan senam kapan senam hayok kita senam," kata dr Kern.
"Jadi memang jemaah mengharapkan ada kegiatan dan kami juga menginginkan agar jemaah lebih sehat kita mulai dengan acara senam," katanya. (tribun network/yat/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS