Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia Provinsi NTT sukses digelar untuk proses pergantian pengurus.
Dalam Musda tersebut tongkat estafet kepemimpinan berpindah tangan dari ketua sebelumnya Adrianus Resi kepada Kartono untuk memimpin PCTA Indonesia NTT periode 2023-2028.
Kartono usai pemilihan dalam sambutannya dihadapan peserta Musda II yang digelar di Asrama Haji Kota Kupang, Sabtu 10 Juni 2023 menyampaikan beberapa hal penting selama kepengurusannya nanti.
Adapun tema Musda II PCTA Indonesia NTT yakni " Semangat membawa damai, hidup rukun dan bersatu menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia".
Kartono secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada anggota PCTA Indonesia NTT yang telah mempercayakannya memimpin organisasi sosial ini.
Menurutnya, sebagai pengurus baru tentu siap menjalankan amanah yang diberikan terutama program yang diputuskan bersama dalam Musda II ini.
Baca juga: Lestarikan Bahasa Daerah, Kantor Bahasa Provinsi NTT Gelar Diseminasi Perlindungan
"Saya bersama pengurus baru akan mengajak anggota untuk kita tunjukan fakta bukan sebatas bicara membantu warga sebagai bentuk kecintaan kita pada tanah air Indonesia dan tanah NTT," ujar Kartono.
Dikatakan Kartono, organisasi ini murni bekerja sosial untuk kemajuan dan kesejahteraan warga NTT tanpa berafiliasi dengan politik apapun.
"Disini kita tunjukkan rasa cinta tanah air dan kita tanaman rasa kebersamaan di NTT. Walaupun usia organisasi ini masih baru tapi kita sudah berkarya dengan membantu warga di Amanuban Timur berupa jagung untuk ditanam di area sekitar 7 hektar," jelasnya.
Kegiatan lain, lanjut Kartono, pembangunan rumah layak huni buat warga di Kupang karena masih banyak warga yang belum layak hidupnya.
"Kita manunggal dalam keimanan dan kemanusiaan dengan menanamkan rasa cinta buat sesama. Kita saling bersatu, damai, rukun membawa keberkahan untuk bangsa. Pastikan bahwa program dari pengurus sebelumnya kita tetap lanjutkan dan tingkatkan," janji Kartono.
Sementara Ketua DPD PCTA Indonesia NTT demisioner, Adrianus Resi menyampaikan bahwa sejak dipercayakan memimpin organisasi ini tahun 2016 banyak program yang belum dipenuhi.
Baca juga: Hadiri Rakerda Hanura, Wagub Josef Nae Soi: NTT Miskin Aksesibilitas
Dia lalu menceritakan awal mula terbentuknya PCTA Indonesia NTT yang lahir karena melihat kondisi bangsa yang terpecah-pecah.
"Saya garisbawahi bahwa ini organisasi non politik. Karena visinya mewujudkan persaudaraan dan cinta tanah air. Kita datang dari beragam suku, agama, ras untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Saya ucapkan selamat kepada pengurus terpilih," pungkas pensiunan ASN Setda NTT ini.