Berita Internasional

Paus Fransiskus Dapat Bingkisan Kain Tenun NTT dari Mantan Menhub Ignasius Jonan

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan bersama keluarga beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Biblioteca Privata del Palazzo Apostolico, Vatican, Kamis 25 Mei 2023 lalu. Dalam kesempatan itu, Ignasius Jonan memberikan bingkisan kepada Paus Fransiskus berupa kain tenun NTT.

"Sehat selalu Bapak dan Keluarga serta dilancarkan niat⊃2; baik Bapak kedepannya dan selalu dalam penyertaan Tuhan Yesus & Bunda Maria ....
Pengen banget ketemu Sri Paus," tulis @virginiwolffsu. 

Pada unggahan lainnya, Ignasius Jonan mengagumi rancang bangun dan araitektur sebuah sudut dari Basilica of Saint Francis of Assisi (Basilika Santo Fransiskus Dari Assisi) yang dibangun diabad ke 13 di Kota kecil Assisi di wilayah Umbria, Italia.

"Sebuah mahakarya arsitektur yang luar biasa dan sudah berusia sekitar 800 tahun dan menjadi daya tarik turisme yang luar biasa," tulis Ignasius Jonan.

Ia juga berkesempatan mengunjungi Banca Monte dei Paschi di Siena, sebuah bank yang didirikan di tahun 1472 atau lebih dari 550 tahun yang lalu dan masih beroperasi di Italia dan di berbagai kota besar di dunia hingga saat ini.

Mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan bersama keluarga sebelum beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Biblioteca Privata del Palazzo Apostolico, Vatican, Kamis 25 Mei 2023 lalu. (INSTAGRAM IGNASIUS JONAN)

"Bank ini merupakan salah satu bank tertua di dunia yang masih beroperasi. Saya berkesempatan mengunjungi kantor pertama bank tersebut di kota Siena, di wilayah Tuscany, Italia. Kota Siena didirikan antara tahun 900-400 sebelum Masehi atau berumur sekitar 3.000-2.500 tahun hingga saat ini," jelas Ignasius Jonan.

"Kita perlu belajar melestarikan bangunan bersejarah di Indonesia seperti yang telah dilakukan oleh Kereta Api Indonesia dalam melestarikan Gedung Lawang Sewu di Semarang dan Museum Perkeretaapian di Ambarawa," ujarnya.

Ignasius Jonan mengatakan, Kota Assisi dan Basilika St Fransiskus di wilayah Umbria, Italia memiliki jumlah penduduk sekitar 30 ribu orang namun dikunjungi oleh hampir 5 juta orang setiap tahunnya.

"Kita perlu belajar dari kota ini untuk mengelola pariwisata yang bersifat global dan modern dengan menjual ciri khas dan kearifan lokal," kata Ignasius Jonan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

 

Berita Terkini