Mereka mengatakan bahwa mereka ingin menguasai kebun anggur itu. Mereka tahu anak itu adalah sang ahli waris. Dengan membunuhnya mereka bisa menguasai bagi mereka kebun angguryang sekarang mereka kerjakan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 5 Juni 2023, Berbuat Baik
Banyak orang tidak tahu berterima kasih atas kebaikan Tuhan, Pemilik Kebun Anggur.
Mereka menangkap dan membunuh Yesus. Meskipun demikian, Yesus tidak pernah berhenti mencintai manusia. Manusia tetap menjadi pusat perhatianNya.
Penolakan terhadap Yesus, telah membuat kita makin menjauhkan diri dari Yesus, misalnya berprasangka buruk, mencurigai orang lain dan sesamanya.
Akibatnya adalah musibah yang merugikan diri sendiri dan relasi dengan sesama.
Bencana yang sering terjadi adakalanya berasal dari manusia atau dari diri sendiri yang menolak tawaran kebaikan Allah maupun manusia.
Manusia yang menolak kebaikan karena memiliki hati yang egois dan berpikiran negatif terhadap orang lain.
Padahal hati dan pikiran yang demikian merupakan cikal bakal tumbuhnya musibah bagi diri sendiri dan orang lain.
Kontemplasi
Sungguh mengerikan. Kita kadang bingung menyaksikan situasi dunia yang penuh dengan kekerasan. Kekurangan dunia sekarang ini adalah kasih.
Kasih sudah banyak diganti dengan harta, kekerasan, kedudukan dan yang lainnya.
Kasih sudah tercemar sehingga hidup berumah tangga pun menjadi hancur, persahabatan menjadi rusak.
Apakah semua sudah musnah? Tentu saja tidak. Justru di sinilah panggilan kita.
Mari kita melawan arus dunia yang penuh kekerasan dengan Kasih yang sesungguhnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Minggu 4 Juni 2023, Begitu Besar Kasih Allah kepada Dunia
Doa