Berita NTT

George Hadjoh Sebut Aksi Pos Kupang Tanggulangi Stunting Terobosan Luar Biasa 

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMBUTAN -Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh dalam acara sosial movement cegah stunting Pos Kupang dan BKKBN RI SEMESTA CEGAH STUNTING, CUKUP 2 TELUR, Kamis 26 Mei 2023 di Kantor Lurah Oebufu.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh menyebut aksi yang digelar Pos Kupang (Tribun Network) merupakan hal luar biasa. 

Dalam acara sosial movement cegah stunting Pos Kupang dan BKKBN RI SEMESTA CEGAH STUNTING, CUKUP 2 TELUR, Kamis 26 Mei 2023 di Kantor Lurah Oebufu. 

"Ini adalah terobosan luar biasa dari Tribunnews, yang membuat sesuatu yang berbeda. Kalau Pemerintah menggaungkan dengan orang tua asuh, Tribunnews dengan kakak asuh," ujarnya.  

Baca juga: Forum Genre NTT Pentaskan Drama Cegah Stunting di Kota Kupang

Menurut dia, aksi ini mendorong agar semua komponen bisa bergerak lebih cepat. Dengan total 4937 anak stunting di Kota Kupang, George Hadjoh menyebut bukan tidak mungkin angka yang sama dari orang peduli bisa membantu mengurai masalah tersebut. 

Baginya kerja kemanusiaan ini, pastinya akan mendapat restu juga kemuliaan di mata Tuhan. Dia mendorong Tribunnews melalui Pos Kupang bisa membantu agar menarik lebih banyak orang terlibat dalam kerja ini. 

Sisi lain, George Hadjoh juga mengatakan kolaborasi juga bisa dilakukan oleh orang tua maupun kakak asuh agar meningkatkan asupan gizi bagi sasaran anak stunting. Setelah itu, pengujian akan dilakukan saat penimbangan di bulan Agustus, untuk melihat hasil intervensi. 

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Apresiasi Kegiatan Social Movement Cegah Stunting Pos Kupang

Selain itu, penyebab lain akibat stunting juga karena pengangguran. George Hadjoh mengaku telah meminta ke lurah agar memetakan tenaga kerja produktif yang kini menganggur. Hal itu agar mendorong peningkatan ekonomi keluarga lewat cipta lapangan kerja. 

"Sebab kalau tidak, kita kasih makan tapi orang lain usia produktif, yang ambil istri dan tidak kerja, masih nebeng orang tua, datang dari kampung, ini akan membawa dampak yang tidak baik juga," ujarnya. 

George Hadjoh menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Tribun Network dan kakak asuh yang telah berkontribusi nyata terhadap 30 anak stunting di Kota Kupang. 

Baca juga: 64 Balita di Kelurahan Kayu Putih Alami Stunting

Dia menyebut semua kebutuhan tersedia di Kota Kupang. Jajaran Pemkot Kupang terutama dinas teknis agar bisa berkomunikasi lebih intens dengan semua pihak agar terlibat dalam membantu mengurus berbagai masalah, seperti stunting. 

Ia mencontohkan Tribun Network melalui Pos Kupang yang bisa menghimpun berbagai orang bahkan diluar Kota Kupang untuk membantu mengintervensi persoalan stunting. 

Disamping itu, George Hadjoh juga mengingatkan agar para orang tua yang melahirkan anak-anak agar bisa merencanakan dengan baik. Dia menyebut bahan lokal seperti kelor, kata dia, bisa menjadi makanan tambahan bagi anak-anak stunting selain telur dan bahan makanan lainnya. 

George Hadjoh mengatakan potensi kelor yang ada di NTT sangat bagus. Dia ingin agar tepung kelor yang kini sudah sangat digemari berbagai negara harus ikut dimanfaatkan oleh masyarakat NTT, khususnya Kota Kupang. 

Baca juga: Cegah Stunting, Pos Kupang Gandeng BKKBN Gelar Social Movement

Dia berharap Tribun Network bisa membantu mempopulerkan tepung kelor sebagai bahan yang memberi manfaat bagi semua orang, termaksuk jika memungkinkan untuk diekspor. 

Halaman
12

Berita Terkini