Berita Kota Kupang

Penjabat Wali Kota Kupang Apresiasi Kegiatan Social Movement Cegah Stunting Pos Kupang

George Hadjoh dalam sambutannya mengatakan, kegiatan cegah stunting merupakan terobosan luar biasa dari Pos Kupang atau Tribunnews.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TANGKAPAN LAYAR
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hardjo memberikan sambutan dalam Acara Social Movement Cegah Stunting Pos Kupang pada Kamis, 25 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh mengapresiasi kegiatan Social Movement Cegah Stunting yang digelar Pos Kupang bersama BKKBN RI yang digelar Kamis 25 Mei 2023.

George Hadjoh dalam sambutannya mengatakan, kegiatan cegah stunting merupakan terobosan luar biasa dari Pos Kupang atau Tribunnews. Jika pemerintah menggaungkan orang tua asuh, maka Pos Kupang dengan Kaka Asuh.

"Tribunnews membuat kemasan apik agar semua orang tertarik dengan dua telur. Mungkin nanti untuk program lanjutannya, untuk Orang Tua Asuh dan Kaka Asuh berkolaborasi, bukan hanya dua telur ditambah kelor dan susu pasti 2.397 bayi stunting akan selesai yang akan diuji kembali pada Agustus untuk penimbangan bayi t1 dan t2 yang apabila diintervensi secara benar maka stunting tidak akan ada lagi," jelas George Hadjoh.

Baca juga: Peduli Difabel, BPBD Kota Kupang Hadirkan Juru Bicara Isyarat

Ia juga menyebutkan hal ini akan menjadi hebat apabila kita berkolaborasi dan bergerak lebih cepat. 

"Kalau kita bayangkan 2.397 bayi stunting masa tidak ada 2.397 orang yang mau peduli dengan pekerjaan-pekerjaan kemanusiaan, yang endingnya surga. Pasti semua mau," lanjutnya.

Menurutnya, penyebab stunting adalah pengangguran, sehingga ia meminta kepada lurah untuk menginvetarisir terhadap pengangguran dan tenaga kerja-tenaga kerja usia produktif agar dipetakan dan ciptakan pekerjaan untuk mereka.Hal ini menurutnya membuat ekonomi keluarga terpenuhi.

"Sebab kalau tidak, kita kasih makan tetapi orang lain di usia produktif yang tidak ada kerja,ambil istri Tidka kerja,nebeng orang tua datang dari kampung sana karena lihat dari mata turun ke hati terus terjadi kesepakatan dan melahirkan anak yang tidak dipersiapkan. Ini akan membawa dampak juga kurang baik," ungkapnya.

Baca juga: Dukung UMKM Perikanan, Ansy Lema Gelar Pelatihan Usaha Olahan Ikan di Kota Kupang

Pada kesempatan ini, ia mengucapkan terima kasih kepada Tribunnews dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan kontribusi hebat untuk 30 anak stunting yang ada di kota Kupang beserta orang tua-orang tuanya.

Tribunnews juga memberikan inspirasi dan motivasi luar biasa kepada pemerintah kota Kupang. 

Acara Social Movement Cegah Stunting Pos Kupang dan BKKBN RI Semesta Cegah Stunting, Cukup 2 Telur disponsori Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Bank NTT, RS Borromeus, Aston Kupang Hotel, Kristal Hotel, Gojek, Hengki dan Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kupang.

Baca juga: 21 Pasangan di Kota Kupang Ikut Nikah Masal

Didukung oleh Pemkot Kupang, BKKBN Provinsi NTT, BKKBN kota Kupang, Dinkes Kota Kupang, Kelurahan Oebufu, FORUM Genre NTT and PIK Warrior.

Melibatkan 11 Kaka Asuh yakni Brigjen pol Drs Heri Sulistianto, Wakapolda NTT, Merciana d Jone, Kakanwil kemenkuham NTT, Emy nomleni, Ketua DPRD NTT, Alexander Riwu Kaho, Dirut Bank NTT, Ir Karolus Karni Lando, Calon anggota DPR RI, Breva Rizki GM PT masyarakat arnama stambhapura, Oris Petrus moeda, Maria Oktaviani, Zakarias Gara, Ketua Bawaslu Matim, Cosmas Wibisono dan Jakarta Hope Rotary Club' District 3410 serta dihadiri keluarga beserta 24 anak-anak asuh dan 4 ibu penerima manfaat. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved