Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 19 Mei 2023, Tak Seorang Pun Merampas Kegembiraan Itu Daripadamu

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 19 Mei 2023 dengan judul Tak Seorang Pun Merampas Kegembiraan Itu Daripadamu.

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Tak Seorang Pun Merampas Kegembiraan Itu Daripadamu.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 18: 9-18, dan bacaan Injil Yohanes 16: 20 - 23a.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 19 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Dalam Kitab Suci kata Nazar berkaitan dengan kewajiban yang seharusnya dipenuhi.

Sejatinya Nazar adalah kata bahasa Semit yang berarti: Dewa.

Sebab itu sebelum membuat nazar, maka orang mestinya matang berpikir akan apa dampaknya yang bakal timbul.

Jikalau tak dipenuhi berarti orang telah berdusta terhadap dewa atau Tuhan, karena sudah janji tapi lalai menepati.

Jika demikian, maka Kitab Pengkotbah katakan: lebih baik engkau tak bernazar daripada bernazar tapi tak menepatinya (Pkh 5,4).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 19 Mei 2023, Ia Akan Datang Kembali dan Membawa Sukacita

Paulus sungguh konsisten walaupun hatinya sungguh ketar-ketir menghadapi sesama bangsanya orang Yahudi. Dia rasa kuat ketika Tuhan memperlihatkan Diri-Nya di Korintus.

Ketika itu Yesus tegaskan padanya, "Jangan takut dan diam! Teruslah memberitakan firman. Sebab DIA terus menyertai sehingga tak ada orang yang menjamahnya".

Oleh karena Paulus bertahan di situ, maka misinya berjalan satu setengah tahun.

Pada waktu Galio jadi Gubernur Akaya, orang Yahudi coba mengganggu dia lagi. Galio justru mengabaikan laporan itu karena dia lihat kasus itu cumalah perselisihan biasa, bukan dakwaan atau kejahatan.

Karena rasa benar jalan hidupnya dan sesuai nazarnya, maka Paulus cukur rambutnya di Kengkrea sebelum ia terus berlayar menuju Siria.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 19 Mei 2023, Berbagi Sukacita

Sesungguhnya sukacita Injil telah mewarnai perjuangan hidup Paulus. Inilah indikasi jelas orang beriman. Dia bersukacita dalam Tuhan karena Tuhan memegang kendali atas segala gerak-gerik kehidupannya sendiri.

Halaman
1234

Berita Terkini