POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo dengan judul Lalu Ia Mengusir Mereka dari Ruang Pengadilan (Et minavit eos a tribunali - Kis 18:16).
RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 18:9-18, dan bacaan Injil Yohanes 16:20-23a (Pekan VI Paskah, St Dustan, St Krispinus dr Viterbo, St Selestinus V - Paus ke 192).
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 19 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
KUASA TUHAN SELALU MENEGUHKAN
TAK ada seruan makar dari Paulus kepada orang banyak. Tidak ada suara penuh hasutan bernada kriminal untuk melawan penguasa Akhaya.
YANG dilakukan Paulus hanyalah mengajarkan Firman Allah di tengah-tengah orang banyak. Namun Penguasa nampaknya hendak dimanfaatkan oleh orang-orang Yahudi untuk menindas Paulus. Dan Galio sebagai Gubernur menyadari hal itu. Dan sikapnya jelas!
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 19 Mei 2023, Tak Seorang Pun Merampas Kegembiraan Itu Daripadamu
GALIO tak bersedia jadi hakim untuk satu perkara di luar 'kesanggupan dan wewenangnya.' Galio mesti bertindak untuk mengusir mereka dari ruang pengadilan.
ADAKAH perkara tentang Tuhan dan kebenaranNya selalu berjalan lurus dan sejuk?
Bukankah tantangan demi tantangan mesti dihadapi. Setidaknya (pemuka) agama yang ingin memanfaatkan penguasa (regim) atau sebaliknya, penguasa atau demi kuasa yang hendak memanfaatkan agama sering menjadi petaka atau bencana sosial.
KATA-KATA TUHAN bagi Paulus di suatu malam kita renungkan:
"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini" (Kis 18:10).
SUNGGUH! Kabar Keselamatan mesti diwartakan penuh keberanian dan sukacita. "Siap sedialah, baik atau tidak baik waktunya..." (2Tim 4:2).
Bukankah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. Amin-Alleluia
Teks Lengkap Bacaan 19 Mei 2023
Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 18:9-18
“Banyak umat-Ku di kota ini!”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika Paulus ada di kota Korintus, Tuhan berfirman kepadanya pada suatu malam di dalam suatu penglihatan, “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.
Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan, dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.
Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di provinsi Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus.
Mereka membawa dia ke depan pengadilan. Kata mereka, “Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum.”
Ketika Paulus hendak memulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu, “Hai orang-orang Yahudi, sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu.
Tetapi dalam hal ini adalah perselisihan tentang perkataan, nama, atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian.”
Lalu Galio mengusir mereka dari ruang pengadilan. Maka semua orang menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.
Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus.
Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm. 47:2-3.4-5.6-7
Refr. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
1. Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung atas seluruh bumi.
2. Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, Ia menundukkan suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita; Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggan Yakub yang dikasihi-Nya.
3. Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!
Bait Pengantar Injil – Lukas 24:46,26
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
Bacaan Injil – Yohanes 16:20-23a
“Tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu daripadamu.”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa pada-Ku.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS