POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tinggal di Dalam Dia Pasti Berbuah Banyak.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Rasul 15: 1-6, dan bacaan Injil Yohanes 15: 1-8.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 10 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini, melalui Firman-Nya, Tuhan Yesus kembali menegaskan bahwa diri-Nya adalah Pokok Anggur yang benar dan saya, saudari-saudaraku, para murid-Nya adalah ranting-ranting-Nya.
Ranting-ranting tidak dapat memisahkan diri dari Pokok Anggur. Bila memisahkan diri, ranting-ranting akan kehilangan asupan makanan, kemudian layu, kering dan mati.
Dengan kata lain ranting-ranting hanya bisa hidup bila melekat erat dengan Pokok Anggur. Hanya dengan berelasi erat dan bersatu dengan Pokok Anggur, maka ranting-ranting itu akan berbuah banyak.
Ranting-ranting tidak akan menghasilkan buah yang baik kalau ranting itu “ditumbuhi” dengan “benalu” atau jamur yang merusak.
Kesatuan ini menjadi ukuran buah yang baik di mana para murid bersatu dengan Yesus.
Kesatuan dan relasi yang utuh, bukan setengah-setengah antara “ranting dan pohon”, benar-benar merupakan relasi beriman para murid Yesus yang tidak akan putus, dan senantiasa tumbuh dan berkembang serta menghasilkan keselamatan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Mei 2023, Akulah Pokok Anggur
Kita adalah “ranting-ranting” Kristus. Sebagai umat beriman Katolik, para murid Kristus hendaknya menghidupi dan menghayati kesatuan yang erat dengan “Pokok Anggur”.
Hendaknya para murid senantiasa mengupayakan kebaikan-kebaikan yang berguna bagi orang-orang di sekitarnya.
Hendaknya para murid terus menjaga relasi dan kesatuan dengan Pokok Anggur yakni Kristus agar dapat terhindar dari keburukan-keburukan atau perbuatan jahat, atau perbuatan iri hati dan dengki.
Pada akhirnya, para murid hendaknya bersatu dengan Kristus sebagai sumber hidup dan sumber inspirasi kita untuk menghasilkan buah-buah kebaikan di lingkungan kerja, di masyarakat, dan orang-orang sekitar.
Kita bangun persatuan dengan Tuhan agar semakin hari dapat mengenal kehendakNya yang senantiasa menunjukkan hal-hal yang terbaik dan terindah bagi kita.
Jika kita tidak bersatu dengan Tuhan, maka kesulitan dan tantangan yang kecil sekalipun bisa saja membuat iman kita lemah, bahkan bisa membuat kepercayaan kita kepada Tuhan menjadi goyah, kita kehilangan arah dan pedoman hidup.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Mei 2023, Hidup Bersama Yesus sebagai Pokok Anggur
Kita berdoa semoga Tuhan senantiasa menguatkan iman kita dalam melaksanakan tugas dan perutusan untuk mendatangkan kebaikan-kebaikan dan keselamatan sehingga “pengusaha” yang adalah Bapa sendiri akan memasukkan kita dalam kerajaan-Nya kelak.
Dengan keyakinan ini, marilah berlomba untuk mendatangkan kebaikan-kebaikan di lingkungan terdekat kita, dan bukan hanya berbicara seperti orang yang tidak beriman.
Kontemplasi
Satu keluarga berantakan akan menghasilkan beberapa keluarga berantakan baru. Dalam pelayanan di Gereja, banyak orang tampil hebat, mendapat kehormatan dan puji-pujian, memiliki banyak karunia, melayani ke mana-mana, tapi kadang mereka tidak bisa berbuah terkendala kurang bersahabat, renggang kesatuan dengan anggota, malahan berbuah percekcokan, iri hati, pertengkaran, saling menjatuhkan.
Lebih dari itu, mereka melupakan hal yang pokok yaitu tinggal dan bersatu dengan Yesus.
Kita dipanggil menjadi murid Yesus. Bila kita hidup dan tinggal di dalam Yesus, memiliki relasi yang mesra dengan Yesus melalui keheningan doa, penghayatan sakramen-sakramen, membaca kitab suci dan tindakan-tindakan kebajikan, maka kita akan mengalami sukacita dan damai.
Kita bersukacita karena tetap bersatu dengan Pokok Anggur yang benar, yakni Yesus Kristus. Dalam iman, kita percaya bahwa Yesus yang akan melakukan segala yang baik dalam hidup kita.
Dalam persatuan dengan Yesus, kita akan berbuah banyak.
Doa
Terima kasih Tuhan Yesus, oleh karena kasih-Mu bagi kami. Engkau adalah Pokok Anggur yang benar dan kami ranting-rantingMu.
Semoga kami selalu tinggal di dalam Dikau sehingga berbuah banyak dalam kebajikan-kebajikan dan kasih yang tulus. Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami..Amin. Salam Maria...
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Rabu Pekan Paskah V. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 10 Mei 2023
Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 15:1-6
Sidang di Yerusalem
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Sekali peristiwa, beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ, “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.”
Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu.
Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.
Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceritakan pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ.
Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul serta penatua-penatua, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka.
Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata, “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.”
Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm. 122:1-2.3-4a.4b-5
Refr. ‘Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
Bait Pengantar Injil – Yohanes 15:4
Refr. Alleluya.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu, sabda Tuhan. Barangsiapa tinggal di dalam Aku, ia berbuah banyak.
Bacaan Injil – Yohanes 15:1-8
Pokok Anggur yang benar
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya, dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya supaya berbuah lebih banyak.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting yang menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal ini Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS