Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023, Gembala yang Baik

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 1 Mei 2023 dengan judul Gembala yang Baik.

Marilah kita bertobat dan belajar dari Gembala kita yang Agung yang selalu setia menerima siapa saja yang Dia kehendaki.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023, Menjadi Gembala dan Domba yang Baik

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama, karunia-karunia Tuhan tidak terbatas hanya kepada kita, tapi juga berlaku bagi orang yang Tuhan kehendaki.

Kedua, cinta Allah itu universal dan berlaku bagi siapa yang dikehendakiNya.

Ketiga, kita tak boleh mengkotakan Tuhan hanya dalam ‘pikiran’ kita yang sempit tetapi selalu melihat Tuhan berkarya di luar diri kita.

Teks Lengkap Bacaan 1 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 11:1-18

Petrus mempertanggungjawabkan baptisan Kornelius di Yerusalem

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.

Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.

Kata mereka: “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.”

Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya, “Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.

Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung.

Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! /Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.

Halaman
1234

Berita Terkini