Kalau karya Allah itu tidak dikerjakan dengan kekuatan Roh Kudus, maka sia-sialah semua karya Allah.
Penuh dengan Roh Kudus itu syarat utama mau menyatakan juga bahwa Tuhan selalu menyertai seluruh karya penyelamatanNya kepada manusia dengan kekuatan Roh KudusNya yang juga adalah kekuatan Allah sendiri.
Dengan begitu, semua karya Allah itu benar-benar terlaksana atas rencana dan kehendak Allah sendiri karena Allah sendirilah yang mengerjakan semuanya itu lewat perantaraan para rasul dan para murid sampai kepada kita saat ini.
Jika bukan karena kekuatan Roh Kudus itu, maka kita juga tak mungkin hadir dalam tugas pelayanan kita masing-masing seperti saat ini.
Seperti Yesus yang tetap menyertai para rasulNya ke mana saja mereka pergi. Saat Yesus tahu bahwa mereka telah pergi dengan perahu, Yesus mengikuti mereka dengan berjalan di atas air. Dan Yesus menguatkan mereka, “Ini Aku, jangan takut”.
Menjadi murid Tuhan pada zaman kita sekarang ini menjadi sulit untuk dipilih karena syarat-syarat yang ada menjadi sulit ditemukan.
Syarat pertama adalah orang yang baik. Mencari orang yang benar-benar baik dan tulus dalam seluruh hidup dan karyanya pada zaman sekarang ini sangat sulit karena sudah ada banyak kepentingan yang selalu menyertai kita dalam menerima tugas panggilan kita masing-masing.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 22 April 2023, Bersama Tuhan Kita Pasti Bisa
Kedua, penuh dengan Roh Kudus. Ini menjadi syarat yang datang dari Tuhan sendiri. Jika tidak dikaruniai Roh Kudus artinya tidak dipilih oleh Tuhan.
Maka syarat ini menjadi sangat penting bukan karena sekadar syarat tetapi Tuhan sendirilah yang memilih orang yang dikehendakiNya dengan mengutus Roh KudusNya kepada para muridNya itu.
Dan orang yang dipilih adalah orang yang benar-benar telah dipilih sendiri oleh Tuhan.
Dan syarat yang terakhir adalah orang yang berhikmat. Kedua syarat yang lain, Baik dan Berhikmat adalah dampak dari syarat dipenuhi oleh Roh Kudus.
Orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus berarti dia sudah dipilih oleh Allah sendiri, dengan sendirinya dia adalah orang baik dan berhikmat.
Kita sering memilih orang bukan karena kualitas orang terutama karena penuh dengan Roh Kudus, tapi penuh dengan KKN dan karena uang.
Maka tak dapat disangkal bahwa dunia kita penuh dengan kejahatan dan tipu daya. Maka kita perlu belajar dari para murid dulu yang dipilih karena tiga syarat itu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 21 April 2023, Mensyukuri Berkat Tuhan
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.