Berita Manggarai Timur

Siswa SMA Katolik St Arnoldus Mukun Manggarai Timur UAS di Semak Belukar

Penulis: Robert Ropo
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UJIAN - Peserta didik SMA Katolik St Arnoldus Mukun sedang mengikuti ujian di alam terbuka, Kamis (13/4).

POS-KUPANG.COM, BORONG - Miris! Sejumlah siswa siswi peserta didik kelas XII SMA Katolik St Arnoldus Mukun, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT harus berpindah-pindah tempat atau nomaden untuk mencari jaringan atau sinyal internet demi mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS).

Kepala SMA Katolik St Arnoldus Mukun, Erland Darmo, SPd Gr, menerangkan, pelaksanaan UAS bagi peserta didik kelas XII di sekolah tersebut dari tanggal 11-15 April 2023.

Darmo menerangkan terkait dengan kendala jaringan internet tersebut, dimana untuk pelaksanaan UAS hari pertama, Selasa 11 April 2023 tidak ada kendala jaringan. Pelaksanaan UAS pada hari pertama tersebut berjalan lancar.

Kemudian di hari kedua, Rabu (12/4), mereka mulai mengalami kendala berupa listrik padam dan jaringan internet hilang total. Karena itu diputuskan untuk ditunda pelaksanaan ujian pada hari ke-2 tersebut dan dilanjutkan pada hari ini, Kamis (13/4).

UJIAN - Peserta didik SMA Katolik St Arnoldus Mukun sedang mengikuti ujian di alam terbuka, Kamis (13/4). (POS KUPANG/HO)

Namun, kata Darmo, mereka tetap mengalami kendala yang sama berupa sinyal internet tidak ada, meskipun listrik PLN sudah menyala. Karena itu diputuskan untuk mencari jaringan internet yang bagus di luar sekolah untuk pelaksanaan UAS dan akhirnya memperoleh jaringan di salah satu tempat terbuka di Mukun atau dengan jarak sekitar 1 kilometer (Km) dari sekolah tersebut.

Namun sayang, kata Darmo, sedang berlangsung ujian, cuaca tak bersahabat berupa turun hujan karena di alam terbuka. Karena itu, dia memutuskan agar peserta didik bersama guru-guru menggunakan kendaraan mobil untuk bergeser menuju Kampung Paleng atau dengan jarak sekitar 3 Km dari sekolah tersebut.

Di kampung tersebut, kata Darmo, peserta didik mengikuti UAS di dalam sebuah gedung sekolah sehingga peserta didik dapat terlindungi dari cuaca alam yang kurang bersahabat.

"Kendala sinyal internet dan listrik padam ini, kami pihak sekolah dan anak-anak peserta didik sangat kecewa. Tapi tidak apa ini kan kejadian di luar dari rencana dan harapan kami di sekolah. Tidak apa-apa kami tetap semangat sehingga anak-anak kami bisa mengikuti ujian dengan baik dan pada akhirnya harapan kita mereka bisa sukses," ujar Darmo.

Siswa SMKN 1 Borong Gunakan HP

Di tempat berbeda, sebanyak 380 orang peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT mengikuti ujian sekolah berbasis online Tahun Pelajaran 2022/2023.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMK Negeri 1 Borong, Pius Kabut, S.Pd, mengatakan, ada 380 siswa siswi peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Borong yang mengikuti ujian sekolah berbasis online.

Dari jumlah itu ada sejumlah peserta yang tidak mengikuti ujian pada hari pertama, ada yang hari kedua dan ada yang hari ketiga hari ini, karena ijin dengan alasan tertentu seperti sakit, ijin melengkapi berkas untuk test Polri dan alasan lainya. "Jadi kita ijinkan, nantinya mereka tetap ikut ujian juga," ujarnya.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Belajar, Wadah SMP Negeri Maubeli Timor Tengah Utara Menjahit Puing Peradaban

Menurut Pius, sesuai jadwal ujian sekolah berbasis online tersebut berlangsung mulai dari tanggal 11 sampai 15 April 2023. Dikatakan Pius, para peserta didik yang mengikuti ujian menggunakan handphone.

"Memang ada komputer sekolah tapi tidak pas, sehingga kita memilih menggunakan HP selain pas, juga memudahkan. Terkait paket internet sebagian gunakan WiFi sekolah, sedangkan sebagian peserta menggunakan data pribadi," terang Pius, Jumat (14/4).

Pius mengklaim, selama tiga hari ujian sudah berlangsung, tidak ada kendala yang ditemukan baik sinyal internet maupun lainya.

Halaman
1234

Berita Terkini