KKB Papua

Gerebek Markas KKB Papua di Tengah Hutan, Prajurit TNI Amankan Jimat Senjata Api dan Ratusan Amunisi

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMANKAN SENJATA – Prajurit TNI berhasil menyita beberapa senjata api dan ratusan amunisi, ketika menggerebek salah satu markas KKB Papua di tengah hutan Kabupaten Nduga, pekan lalu. Penggerebekan itu bagian dari kerja keras prajurit TNI dalam menegakkan wilayah kedaulatan NKRI.

POS-KUPANG.COM – Prajurit TNI dalam hal ini Yonif Raider 514/ SY/2 Kostrad menunjukkan taringnya dengan menggerebek salah satu markas KKB Papua yang ada di Kenyam, Kabupaten Nduga

Dalam penggerebekan tersebut, aparat penegak kedaulatan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ) ini berhasil menyita sejumlah senjata api plus ratusan amunisi berbagai ukuran.

Satu hal yang juga mengejutkan, adalah turut diamankan pula sebuah benda yang diduga sebagai jimat. Benda keramat itu diduga selalu digunakan awak KKB Papua untuk melindungi mereka dari setiap tindakan yang mengancam keselamatan.

Benar tidaknya manfaat jimat tersebut belum terkonfirmasi secara jelas. Namun benda lain yang turut diamankan, adalah sejumlah senjata api.

Baca juga: Penembakan Pesawat Asian One Bukan Kasus Pertama, Kapolda Papua: Ini Aksi Berulang KKB Papua

Sementara salah satu oknum anggota KKB Papua yang berhasil diamankan, adalah Yomse Lokbere, anak buah pimpinan KODAP III Nduga, Egianus Kogoya.

Komandan Satgas Dansatgas Yonif Raider 514/SY Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han membenarkan adalah hal tersebut, kepada awak media, Jumat 14 April 2023.

Dalam penjelasannya, dia mengatakan bahwa jajarannya telah mengamankan  tiga pucuk senjata organik saat melaksanakan Patroli dan Pembersihan di wilayah tempat tugasnya.

DITANGKAP TNI POLRI- Dua anggota KKB Papua masing-masing berinisial YM dan YL, ditangkap TNI Polri dalam sepekan terakhir. Dari tangan YL, aparat mengamankan ratusan amunisi dan senjata api. (POS-KUPANG.COM)

Penggerebekkan tempat yang diduga sebagai markas KKB Papua tersebut merupakan bagian dari pendalaman kasus pasca penangkapan terhadap oknum anggota kelompok bersenjata tersebut.

Dia pun membeberkan bahwa 3 pucuk senjata yang telah berhasil diamankan, yakni satu pucuk pelontar GLM (BE. BT 002680) (Milik YR 700). Berikutnya 1 pucuk AR SOAR (FFI. 0000065). Milik Satgas Mupe Marinir th. 2021), 1 Pucuk Pistol FN.

Selain itu, 1 Buah Senapan Angin BOLD, 11 Buah Magazen Laras Panjang, 3 Buah Magazen Laras pendek, 4 Buah Teleskop Sejanta, 1 Buah Parang, Amunisi 7,62 x 45mm : 34 butir, Amunisi hampa : 8 butir, Amunisi 5,56mm : 311 butir.

Berikutnya, amunisi GLM : 1 butir, Amunisi Senapan Angin : 1000 butir, Amunisi 3,8mm : 19 butir, Amunisi 9mm : 17 butir, Amunisi 4,5mm : 4 butir, Amunisi US Karabea : 21 butir, 1 Buah Laptop Acer, 1 Buah Radio SSB, 1 Buah Repiter, 1 Buah Antena Radio SSB, 1 Buah Kabel Rol.

Turut disita pula 1 Buah HP Satelit jenis Thuraya, 1 Buah Kamera Fujifilm, 1 Buah Teropong, 5 Buah HT jenis Alinco, Baofeng, Weierwei dan i-com, 4 Buah Cas HT, 9 Buah Cas HP, 18 Buah Buku Dokumen Catatan, 1 Buah Kaber Roll Stop Kontak, 4 Buah Bolpoin, 1 Buah Alat Medis, 1 Buah Lulik / Jimat, 1 Buah amplop berisi uang sebesar Rp; 620.000.00.

Perolehan senjata dan barang bukti lainnya itu merupakan salah satu catatan keberhasilan Satgas Yonif Raider 514/SY/2 Kostrad di wilayah Papua Pegunungan.

Satgas Yonif Raider 514/SY/2 Kostrad selalu berupaya sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik pada pelaksanaan operasi.

Ketiga senjata tersebut diserahkan ke Korem 172/PWJ.

Halaman
12

Berita Terkini