KKB Papua

Gerebek Markas KKB Papua di Tengah Hutan, Prajurit TNI Amankan Jimat Senjata Api dan Ratusan Amunisi

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMANKAN SENJATA – Prajurit TNI berhasil menyita beberapa senjata api dan ratusan amunisi, ketika menggerebek salah satu markas KKB Papua di tengah hutan Kabupaten Nduga, pekan lalu. Penggerebekan itu bagian dari kerja keras prajurit TNI dalam menegakkan wilayah kedaulatan NKRI.

Pasukan Yonif Raider 514 Kostrad

Melansir dari Wikipedia, Batalyon Infanteri Raider 514/Sabbada Yudha atau sebelumnya dikenal juga sebagai Batalyon Infanteri 514/Sabaddha Yudha merupakan Batalyon Infanteri Raider yang berada di bawah komando Brigif Raider 9/Daraka Yudha, Kostrad.

Baca juga: KKB Papua vs Prajurit TNI Kontak Tembak di Distrik Mugi Nduga, Dikabarkan 6 Orang Tewas

Pada tanggal 15 Desember 2005 Mako Yonif Raider 514/Sabaddha Yudha Kostrad yang semula berada di Jl. Saliwiryo Pranowo, Bondowoso telah berpindah ke Jl. Brigpol Sudarlan Ds. Curahpoh, Kec. Curahdami, Kabupaten Bondowoso dengan luas tanah 46,488 Ha.

Kesatrian Yonif R 514/SBY yang sangat luas dan dilengkapi dengan sarana prasarana yang lengkap merupakan kebanggaan tersendiri bagi prajurit Yonif Raider 514/Sabaddha Yudha.

Pembentukan Batalyon Infanteri Raider 514/Sabbada Yudha dimaksudkan agar seluruh Satuan jajaran Kostrad memiliki kemampuan yang seimbang, dalam artian semua satuan Brigif non Linud di Satuan Jajaran Kostrad memiliki kemampuan yang sama dengan Brigif lainnya yang telah memiliki Batalyon Raider sebagai Satuan Pemukul Strategis, yang mampu beroperasi pada berbagai situasi.

Proses kelahiran Batalyon Infanteri 514/ Raider diawali dengan dileburnya organisasi dalam tubuh Angkatan Darat Yon 9,6/Sultan Agung dan Yon 12,7/Sunan Giri yang berasal dari Yon 4 Brigade IV Divisi I yang diresmikan pada tanggal 15 Desember 1948 di Sumber Pucung, Malang oleh Letkol Dr. Soeyono.

Pada tanggal 27 Desember 1949, Yon 4 Brigade IV Divisi I berubah nama menjadi Yon 33 Brigade IV Divisi I, kemudian pada tanggal 1 Januari 1950 Batalyon ini berubah lagi namanya menjadi Yonif 514 dan masuk pada jajaran Brigif III Divisi I untuk memperkuat Satuan jajaran Brigif III yang berada di wilayah eks Karesidenan Besuki dan sekitarnya.

Dalam rangka penyempurnaan, pada tanggal 14 Desember 1951 Yonif 514 Brigade III Divisi I berganti nama menjadi Yon Mujahidin Brigade XIII/Dharmawangsa TC.17 menjadi Yonif 514 Menif 19/Ter Kodam VIII/ Brawijaya.

Perkembangan selanjutnya pada tanggal 25 November 1963 berubah lagi namanya menjadi Yonif 514/Sabaddha Yudha dan berada di bawah Brigade Infanteri 9 Kodam VIII/Brawijaya.

Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII/ Brawijaya Nomor: Sprin/ 522/ IV/ 1978 tanggal 10 April 1978, tentang peralihan status Yonif 514 yang semula berstatus di bawah Kodam VIII/Brawijaya selanjutnya beralih status menjadi di bawah Kostrad, tepatnya di jajaran Brigif 9/Daraka Yudha, Divisi Infanteri 2/Kostrad yang berada di Jawa Timur.

Berbagai penugasan yang sudah diberikan oleh Komando Atas kepada Batalyon 514/R dalam sejarah pengabdiannya telah dijawab dengan berbagai prestasi di medan penugasan sehingga mengharumkan nama Satuan ini.

Baca juga: TNI Bantah KKB Papua, Prajurit Satgas Yonif R 321/GT Tewas Tertembak di Nduga Satu Orang

Penugasan dalam negeri meliputi: Perang gerilya di Pasuruan, Operasi Merdeka di Banyuwangi, Operasi Penumpasan RMS di Seram Barat, Maluku, dan Operasi Penumpasan DI/ TII Kahar Muzakar di Sulsel.

Selain itu, Operasi PRRI Permesta di Tondano, Operasi Tugas Pancasila dalam rangka penumpasan G 30 S/ PKI di Surabaya.  Operasi Jala Dara Dwikora PGRS Paraku di Bangun, Kalbar, Operasi Seroja di Timor-Timur, Operasi Rajawali I di Timor-Timur dan Irian Jaya.

Berikutnya, Pam SU MPR di Jakarta dan Koordinator Pam Obvitnas PT FIC Tembagapura, Timika, Irian Jaya (1967-sekarang), Pam Perbatasan NTT dan Operasi di Rah Rawan Aceh, Sedangkan penugasan Luar Negeri adalah menjadi kontingen Garuda VIII ke Timur Tengah, Tahun 1976 s/d 1977. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini