Berita NTT

Sipri Radho Toly Tegaskan Tidak Ada Motif Politik Dalam IKADA

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IKADA- Ketua IKADA, Ketua Panitia, bersama seluruh anggota IKADA pose bersama usai konferensi pers di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu, 15 April 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) terpilih periode 2023-2026, Dr. Sipri Radho Toly PGD.M.Sc menegaskan bahwa IKADA adalah organisasi sosial dan tidak ada motif politik di dalamnya.

Sipri menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu, 15 April 2023

"Tidak ada motif politik dalam IKADA ini. Kalau ada anggota yang mau bergabung dalam politik jangan membawakan nama IKADA di dalamnya," tegas Sipri.

Baca juga: Josef Nae Soi Lantik Pengurus IKADA Kupang Periode 2023 - 2026

Sipri menyebutkan, berdasarkan  data yang dipegangnya, jumlah orang Bajawa yang tersebar di Kota Kupang terdiri dari 713 Kepala Keluarga dengan jumlah anggota 3.091 orang dari 32 Paguyuban.

"Jika kita prediksi kalau terdapat 51 Paguyuban maka anggotanya akan bertambah 2000 orang. Tidak menutup kemungkinan kita akan mengunjungi setiap paguyuban-paguyuban yang ada ini," katanya.

Sipri mengatakan, IKADA terdiri dari anggota biasa dan anggota luar biasa.

"Anggota biasa itu adalah orang Ngada yang lahir dan besar di Kota Kupang atau di tempat lain atau karena perkawinan atau karena masyarakat lainnya. Kita buka ruang juga yang telah bergabung dalam Paguyuban orang Ngada yang berdomisili di Kota Kupang ini," jelasnya.

Baca juga: Rayakan Valentine Day, Paguyupan IKADA Muda di Kupang Donor Darah

Sedangkan, lanjutnya, anggota luar biasa adalah orang Ngada yang belum bergabung dalam paguyuban.

"Kalau anggota IKADA luar biasa itu mereka yang belum bergabung dan daftar di IKADA. Tapi, saya sarankan untuk bergabung melalui paguyuban. Kita ajak untuk bergabung," katanya.

Sipri menyampaikan, dia memandang organisasi IKADA merupakan ikatan emosional persaudaraan dari Ngada yang tidak eksklusif.

"Kami membuka ruang untuk masyarakat lainnya untuk bergabung dalam paguyuban. Kami punya niat untuk periode kedepan ini yaitu 3 tahun ke depan ini kita tetap membangun kepercayaan satu sama lain," katanya.

Baca juga: Mengenal Suster Rosita, Rohaniwati Asal Bajawa NTT Penjaga Makam Tuhan Yesus

Dirinya berharap, setiap orang yang bergabung dalam IKADA akan selalu membangun persaudaraan.

"Semoga kita tetap membangun persaudaraan dalam IKADA di Kupang ini, baik dalam situasi suka maupun duka," harapnya.

Dia menyebutkan, kekuatan IKADA terdiri dari Kekuatan moril, potensial untuk bisa membangun kebersamaan IKADA dan bisa membangun interaksi .

"Selain tujuan sosial, ada tujuan ekonomi. Sehingga kami benar-benar menjalankan dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Mengais Rupiah di Taman Kartini Kota Bajawa

Sementara itu, Ketua IKADA periode 2014-2019, Vinsentius Repu, S. E, MSC. AGr mengapresiasi kinerja dan kerja sama dari setiap panitia dan ketua panitia IKADA yang baru.

"Saya sangat mengapresiasi kepada panitia dan ketua baru dan hormat juga untuk kepengurusan sebelum saya. Terima kasih untuk kerja sama kita semua," ungkapnya.

Dikatakan Vinsensius, IKADA di Kupang telah lahir sejak lama secara formal.

"Secara Formal itu sempat tidakbjalan atau vakum di tahun 2009, diinisiasi oleh Pak Fredy. Lalu kita menjadi IKADA terjadi di Tahun 2010," ungkap Vinsensius.

Dikatakan Vinsensius, Periode kepengurusan sebelumnya, saat dirinya menjabat sebagai Ketua IKADA diisi dengan aktifitas persaudaraan.

Baca juga: Data BPS 3.540 Jiwa di Ngada Keluar dari Kemiskinan Ekstrem, Bupati Andreas Sebut Pentingnya 3T

"Memang tidak banyak kegiatan yang kita dilakukan. Tetapi ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Salah satunya, Secara kebetulan di periode sebelumnya ada satu keluarga yang kita bangun rumahnya," katanya.

Di tahun 2019, lanjutnya, di leriode kedua itu, sudah memulai dengan niat seperti yang  sekarang terjadi.

"Kita bertemu semua orang tua dan keluarga yang hendak membangun IKADA dengan baik," tuturnya.

Di tahun 2023 saar ini, ,dia pun berinisiasi menemui orang tua dan menghidupkan kembali IKADA.

"Tahun 2023, saya berinisiasi menemui orang tua di Kupang untuk menghidupkan kembali IKADA sampai kepada pemilihan kepengurusan baru,"tutupnya.  (Cr.20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Berita Terkini