Berita Viral

Mengenal Suster Rosita, Rohaniwati Asal Bajawa NTT Penjaga Makam Tuhan Yesus

Romo Vinsen bersama dua peziarah asal Indonesia lainnya bisa masuk ke Makam Tuhan Yesus berkat jasa Suster Rosita.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Suster Rosita asal Desa Masu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, bertugas sebagai penjaga Makam Tuhan Yesus di Talpiot, Israel. Letak Talpiot di sebelah selatan Kota Lama Yerusalem. 

POS-KUPANG.COM - Makam Tuhan Yesus di Talpiot, Israel menjadi tempat ziarah umat Kristiani. Letaknya di sebelah selatan Kota Lama Yerusalem.

Banyak peziarah, termasuk yang berasal dari Indonesia, pergi ke sana untuk berdoa.

Meski lokasinya bisa diakses publik, namun untuk masuk ke Makam Tuhan Yesus tidak semudah yang Anda bayangkan.

Hal itu dirasakan Romo Vinsen dan dua wanita peziarah asal Indonesia.

Seorang peziarah wanita berasal dari Aimere, Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, satu daerah dengan Romo Vinsen.

Sedangkan seorang peziarah wanita lainnya berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Romo Vinsen mengaku sudah tiga kali mendatangi Talpiot tapi belum bisa masuk ke Makam Tuhan Yesus.

Kedatangannya yang keempat kali baru bisa berziarah di Makam Tuhan Yesus.

Suster Rosita dan Romo Vinsen
Romo Vinsen bersama peziarah asal Indonesia bertemua Suster Rosita, penjaga Makam Tuhan Yesus. Suster Rosita berasal dari Desa Masu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

"Sudah empat kali saya ke sini, ini kali pertama saya masuk kubur Yesus," ucap Romo Vinsen dalam video berdurasi 8 menit 13 detik, diunggah akun TikTok @JECYN.

Romo Vinsen bersama dua peziarah asal Indonesia lainnya bisa masuk ke Makam Tuhan Yesus berkat jasa Suster Rosita.

Suster Rosita merupakan rohaniwati asal SoA, Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur ini merupakan salah satu penjaga makam Tuhan Yesus.

Dia berasal dari Kongregasi Fransiskan St. Elisabeth.

"Belia berbicara dengan temannya dan saya bisa masuk. Ada opung dari Siantar. Saya bisa masuk dan mereka berdua tidak bisa. Kemudian suster mengantar sendiri ibu-ibu dari Indonesia," kata Romo Vinsen.

Suster Rosita mengungkapkan bahwa ia sangat senang bertemu dengan orang Indonesia, apalagi yang berasal dari kampung halamannya. 

"Saya senang skali ketemu dengan orang sendiri, jadi rasa senang. Apalagi sangat sulit orang datang ziarah di sini. Orang Indonesia dapat visa di sini sulit," ujar Suster Rosita.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved