POS-KUPANG.COM - Elkius Kobak, oknum anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang menembak prajurit TNI di `Yahukimo, kini menjadi target penindakan para pelaku teroris di Papua.
Pernyataan tegas tersebut disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Papua, Sabtu 4 Maret 2023, menyusul insiden penyerangan KKB Papua ke prajurit TNI, Rabu 1 Maret 2023.
Dikatakannya, dari data dan fakta hukum yang terjadi, Elkius Kobak merupakan oknum yang mendalangi penyerangan tersebut.
Elkius Kobak merupakan bekas anak buah Senat Soll, anggota prajurit TNI yang berkianat pada TNI, dengan melarikan diri ke hutan dan bergabung dengan anggota KKB Papua.
Baca juga: Jadi Korban Penyerangan KKB Papua Elkius Kobak, Dandim Yahukimo Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto
Dalam insiden yang diduga dipimpin oleh Elkius Kobak pada Rabu 1 Maret 2023 itu, empat korban yang semuanya prajurit TNI Polri terkena tembakan anggota KKB Papua.
Dari aksi penembakan itu, satu prajurit meninggal dunia sedangkan tiga korban lainnya menderita luka-luka. Para korban itu dirawat di RSUD Yahukimo, Papua.
Korban yang meninggal dunia itu berinisial Pratu LW. Sedangkan korban yang terkena tembakan, masing-masing Pratu NS dan Sertu RS. Selain itu, Dandim 1705/Yahukimo, Letkol JV Tethool.
"Kuat dugaan kelompok Elkius Kobak yang mendalangi aksi itu. Elkius Kobak merupakan pentolan baru yang merupakan dari kelompok lama," ungkap Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Sabtu 4 Maret 2023.
Menurut Fakhiri, kelompok Elkius Kobak merupakan pecahan dari kelompok lain di Yahukimo yang sudah tidak aktif, terutama setelah dua tokoh KKB, yaitu Senat Sol dan Temianus Magayang, tewas.
Aksi kontak senjata, ungkap Fakhiri, juga kembali terjadi pada Kamis 2 Maret 2023 siang saat Polres Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat melakukan olah TKP ada kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan KKB ," kata dia.
Baca juga: KKB Papua - Pilot Susi Air Kini Hilang Kontak, Saya Harap Segera Dibebaskan Tanpa Syarat
Dari kontak tembak tersebut, diyakini ada anggota KKB yang tertembak karena saat dilakukan penyisiran ditemukan adanya bercak darah.
"Ini menjadi atensi Satgas Damai Cartenz untuk segera melakukan langkah-langkah tegas dalam penindakannya," kata dia.
Fakhiri pun menginginkan gangguan keamanan di Yahukimo dapat segera diatasi karena daerah tersebut sudah kondusif setelah sebelumnya kerap terjadi aksi bersenjata.
"Saya berharap kejadian di Yahukimo ini tidak terulang lagi karena dalam beberapa waktu terakhir daerah ini cukup kondusif."
"Saya minta aparat keamanan meningkatkan kesiapsiagaannya untuk mengantisipasi kejadian lain terjadi di Yahukimo," tutur Fakhiri.
Sebelumnya, KKB menyerang tiga personel Kodim 1705/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu 1 Maret 2023 sore.
Akibatnya, satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.
Baca juga: KKB Papua - Kini Terungkap, Penembakan Prajurit TNI di Yahukimo Atas Perintah Elkius Kobak
"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KKB tersebut, mengakibatkan satu orang prajurit Pratu LW Gugur, dua orang prajurit Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis, Rabu.
Menurut dia, kontak senjata sempat terjadi di sekitar lokasi kejadian. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS