Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Ratusan warga Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur berhamburan di pelataran depan kantor camat demi antri beras murah, Senin 20 Februari 2023.
Warga didominasi perempuan lansia ini menyerbu kantor camat agar mendapat jatah beras medium 10 kilo gram yang dijual Perum Bulog Larantuka melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Pantauan wartawan, ratusan warga dari pelbagai desa saling berdesakan. Petugas yang melayanai kupon antrian sejak pukul 08.00 Wita bahkan dibuat kewalahan.
Baca juga: Papan Nama di Lahan eks Kantor PU Larantuka Dicabut, Kuasa Hukum Pemkab Flores Timur Buka Suara
Warga Desa Boru, Maria Rasdiana (41) mengatakan, harga beras di Pasar Inpres Boru tembus Rp 15.000 per kilo gram. Pihaknya khawatir tidak kebagian beras medium yang harganya Rp 9.500 per kilo gram atau sesuai HET.
"Masih mahal, hari ini saja masih Rp 15.000 per kilo gram," katanya kepada wartawan.
Perempuan yang datang dengan keranjang biru ini berharap agar Pemkab Flores Timur mencari solusi hingga harga beras kembali stabil. Ia bersama ratusan warga rela bermandi peluh demi beras murah.
"Kebutuhan sangat banyak, anak-anak masih sekolah. Kami kesulitan penuhi kebutuhan lain kalau harga beras masih mahal," ungkapnya.
Baca juga: Dugaan Korupsi Internet Desa di Flores Timur, Kejari Cabang Waiwerang: Masih Jalan
Pemimpin Kantor Cabang Perum Bulog Larantuka, David Donny Kurniawan, mengatakan pihaknya membuka operasi pasar dan pasar murah di Kecamatan Wulanggitang dan Tanjung Bunga.
"Hari ini dua titik, satu titik dapat 6 ton beras mediun pak," katanya via sambungan telepon.
Ia menambahkan, Perum Bulog Larantuka menyiapkan beras 6 ton untuk masing-masing wilayah kecamatan. Selain itu, para agen mitra Bulog juga mulai beroperasi menjual beras sesuai HET Kemendag RI.
Persediaan logistik di gudang diklaim bisa membantu mengatasi kehawatiran masyarakat. Bulog Larantuka menyediakan 1000 ton beras, 50.000 liter minyak goreng, dan 30 ton tepung terigu dikemas dalam paket sembako. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS