Starategis pembangun parawisata di Labuan Bajo-Manggarai Barat, pemerintah, gereja dan oraganisasi-organisasi mesti memperjuangkan keadilan, kedamaian, keutuhan ciptaan, melindungi hak-hak asasi manusia, memperhatikan masyarakat yang ‘dipinggirkan’ dan yang berkekurang akibat dampak dari pembangunan parawisata, serta kepentingan ekonomi masyarakat melalui penciptaan regulasi penguasaan lahan.
Bukan untuk menciptakan wacana-wacana kebijakan yang merugikan masyarakat. Sebab pembangunan pada hakikatnya yang terdalam untuk membebaskan manusia dari penderitaan dan untuk kesejahteraan manusia itu sendiri.
Karena itu, sumbangan pembangunan yang dianjurkan Berger adalah etika humanistik yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dalam pembangunan. (penulis tinggal di Maumere)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS