POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Bene Omnia Fecit - Ia Menjadikan Segala-galanya Baik.
RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 3:1-8, dan bacaan Injil Markus 7:31-37, Peringatan Santa Skolastika.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 10 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
TUHAN SUMBER KASIH DAN KEBAIKAN. ITULAH TUHAN YANG KITA IMANI
Dari Tuhan selalu ada kebaikan. Dan kebaikan itu menyapa manusia. Tentu bagi manusia yang berkehendak baik. Yang sanggup menangkap Kebaikan Tuhan. Dan lalu melakukan kebaikan pula.
Orang yang tuli dan gagap itu dibawa oleh orang kepada Yesus. Yakinlah! Itu adalah orang-orang yang berhati baik. Yang miliki kepedulian pada sesamanya. Yang miliki sinar mata bening penuh rasa.
Sebagai orang yang mengalami apa itu kebaikan, mereka pasti tahu kepada SIAPA si derita itu mesti dibawa. Dan, mereka membawanya kepada YESUS, Sumber Segala Kebaikan! Yesus tentu akan melakukan yang terbaik bagi si tuli dan gagap itu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 10 Februari 2023, Membiarkan Diri Diatur Tuhan
Bagi kita Tuhan tunjukan segala kebaikanNya. Tuhan pasti melakukan apa pun demi kebaikan hidup kita manusia. Tuhan telah bertindak agar si 'bisu dan gagap itu' mampu berkata-kata dengan baik. Tuhan lakukan pula yang sama demi kebaikan hidup setiap kita.
Kebaikan Tuhan itu selalu dan tetap menyata. Bukan kah di dunia ini, di sekian banyak kesempatan, kita bersua dengan orang-orang yang berkemurahan hati? Itulah siapa pun yang selalu inginkan yang terbaik bagi jalan hidup kita.
Di segala'ketulian dan kegagapan jalan hidup kita, yang bikin kita harus melangkah terseret tertati-tati,' tentu segala sumpah serapah, hinaan, cercaan dan sinis pasti datang silih berganti menghujani diri kita.
Tetapi, renungkanlah! Tidak kah sebaliknya ada sekian banyak saudara-saudari dan siapa pun 'manusia kebetulan' di jalan hidup ini yang memiliki hati untuk menuntun kita kembali kepada Sumber Kebaikan? Yakinlah! Dunia tak pernah kekurangan orang-orang yang berhati baik.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 10 Februari 2023, Rahmat Tuhan dan Keterbukaan Kita
Tuhan adalah Pokok Iman kita yang "menjadikan segala-galanya baik." Karena kebaikanNya itu, ramai-ramai orang memberi kesaksian. Tak terbendung. "....Yang tuli dijadikanNya mendengar, yang bisu dijadikanNya berbicara" (Mrk 7:37).
Dalam Tuhan, setiap kita dipanggil untuk meneruskan kebaikan Tuhan itu. Di sini, dan di manapun. Di saat ini, dan hingga kapan pun! Walau dalam cara yang kecil dan sederhana. Di dalam segala kekurangan dan keterbatasan diri kita.
Bukan kah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti