POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Iman yang Terus Tumbuh Menuju Keutuhan.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 2: 18-25; dan bacaan Injil Markus 7: 24-30.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 9 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itulah, diciptakan-Nya seorang perempuan. Kemudian berkatalah manusia itu, "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku."
Demikianlah datangnya kehadiran seorang perempuan. Bahwa Tuhan menciptakan seorang perempuan tidak dari tulang kepala untuk akhirnya perempuan itu dikuasai oleh laki-laki.
Atau tidak juga diciptakan perempuan itu dari tulang kaki agar perempuan itu akhirnya diinjak-injak dan direndahkan.
Tapi perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki dengan maksud mengingatkan laki-laki bahwa perempuan itu tidak lebih rendah dan tidak juga lebih tinggi dari dirinya.
Diciptakan dari tulang rusuk laki-laki mengandung pesan bahwa rusuk itu dekat dengan hati untuk dengan lembut dikasihi.
Dan tulang rusuk itu letaknya di tengah dari tubuh laki-laki yang melukiskan pesan adanya kesetaraan dan kesederajatan antara laki-laki dan perempuan.
Di sinilah sebenarnya letaknya sumber dan pusat pesan hidup rohani dari hidup berkeluarga yakni "mereka berdua menjadi satu daging."
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 Februari 2023, Ikut Serta Membangun
Ungkapan "menjadi satu daging" lebih jauh mesti ditafsir sebagai gambaran keutuhan iman dari setiap kita kaum beriman.
Hal ini tampak nyata terlukis dalam keutuhan iman dari seorang ibu yang anak perempuannya sakit kerasukan roh jahat.
Meskipun Yesus sepertinya memberikan tanggapan negatif terhadap permintaannya, tapi ibu itu tetap tinggal utuh imannya.
"Biarlah anak-anak kenyang dahulu! Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Tapi ibu itu menjawab, 'Benar, Tuhan!! Tapi anjing di bawah meja pun makan remah-remah yang dijatukan anak-anak."
Oleh ungkapan keutuhan iman ibu itulah sehingga akhirnya anak perempuan yang kerasukan roh jahat itu menjadi sembuh.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 Februari 2023, Semua Hal Jahat dari Dalam Menajiskan Orang
Bagaimana dengan iman kita?
Hendaknya kita mengusahakan untuk hidup dengan iman yang terus berkembang dan bertumbuh menuju keutuhan.
Meskipun ternyata kita mesti melewati jalan-jalan yang sulit dan terasa berat. Karena tidak ada kemenangan tanpa perjuangan bahkan mesti melewati proses yang panjang.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 9 Februari 2023
Bacaan Pertama Kejadian 2:18-25
"Tuhan membawa Hawa kepada Adam, dan keduanya menjadi satu daging."
Bacaan dari Kitab Kejadian:
Tuhan Allah bersabda, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja! Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Maka, Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara.
Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana manusia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Lalu berkatalah manusia itu, “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 128:1-2,3,4-5
Refr. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion; boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr. Alleluya.
Terimalah dengan lemah lembut sabda Allah yang tertanam dalam hatimu, sebab sabda itu berkuasa menyelamatkan kamu.
Bacaan Injil: Markus 7:24-30
"Anjing-anjing pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
Inilah Injil suci menurut Markus:
Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Galilea dan berangkat ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya. Tetapi, kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
Malah di situ ada seorang ibu, yang anak perempuannya kerasukan roh jahat. Begitu mendengar tentang Yesus. Ibu itu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. Ibu itu seorang Yunani berkebangsaan Siro-Fenisia.
Ia mohon kepada Yesus supaya mengusir setan dari anaknya. Yesus lalu berkata kepadanya, “Biarlah anak-anak kenyang dahulu! Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
Tetapi ibu itu menjawab, “Benar, Tuhan! Tetapi anjing di bawah meja pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.” Lalu Yesus berkata kepada ibu itu, “Karena kata-katamu itu, pulanglah, sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.”
Ibu itu pulang ke rumah dan mendapati anaknya terbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS