Berita NTT

Pengurus ADHMI NTT Sarankan Beli Daging Babi yang Sehat 

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PODCAST - Pengurus Asosiasi Dokter Hewan Monogastrik Indonesia Cabang NTT, Dr. drh. Ewaldus Wera, M.Sc, Peternak Babi, Deny Aprianto Tabun dan Private Sector - Tilong Farm, drh. Dudley Roy Mansula bersama host Koordinator Liputan Pos Kupang, Novemy Leo. 

N : Bagaimana tahu ternak ini kena ASF? 

D : Waktu awal itu kita belum terlalu paham tentang ASF dan kita hanya menduganya memang virus, kita dugannya ke hog cholerae pada saat itu. 

N : Itu tahunya dari mana? 

D : Dari informasi - informasi yang beredar, dari tetangga. 

N : Selama ini petugas dari pemerintah tidak datang ke sana untuk melakukan sosialisasi atau memberikan pemahaman tentang bagaimana pelihara ternak dan sebagainya? 

D : Waktu dulu kurang sosialisasi tentang virus ASF ini jadi masyarakat memang kebingungan pada saat itu dan untuk penanganannya. 

N : Aparat desa datang tidak? 

D : Tidak ada. 

N : Berapa lama tidak memelihara ternak kemudian memulai lagi? 

D : Kurang lebih hampir satu tahun. 

N : dr. Roy, ini kan Farm di Tilong berarti skalanya sudah besar ya. Berapa banyak ternak di sana? 

R : Kalau kami di Tilong Farm saat ini ada sekitar 90 indukan dari target untuk tahun ini sampai 100 ya. Untuk populasi hampir 400. 

N : Pernah punya pengalaman yang luar biasa juga di awal ASF? 

R : Pernah, di tahun 2020, pertama masuk ke Kupang di bulan Maret, selesainya di April.

N : Berapa banyak yang selesai?

Halaman
1234

Berita Terkini