POS-KUPANG.COM - Airlangga Hartarto - Moeldoko merupakan pasangan paling ideal untuk Pilpres 2024 mendatang. Duet ini dipilih para pelaku usaha saat survei yang dilakukan Indonesia Network Election Survei.
Hal ini dibeberkan Nugraheni Kartika selaku Direktur Eksekutif INES ( Indonesia Network Election Survei ) pada Kamis 19 Januari 2023.
Dikatakannya, berdasarkan hasil survei terbaru lembaga tersebut, para pelaku usaha lebih memilih pasangan Airlangga-Moeldoko ketimbang pasangan calon yang lain.
Duet ini dipilih oleh 40,2 persen responden dan sekaligus menjadikannya sebagai pasangan calon yang paling diharapkan oleh publik Tanah Air.
Baca juga: Airlangga Hartarto Curi Perhatian Publik, Mampu Geser Prabowo Subianto Meski Beda Tipis
Sedankan pasangan Puan Maharani - Ganjar Pranowo dipilih 20,2 persen para pelaku usaha, seandainya Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini.
Pasangan Puan-Ganjar ini berada satu tingkat di bawah Airlangga Hartarto-Moeldoko.
Sementara di urutan ketiga, adalah pasangan Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar yang dipilih 19,7 persen responden.
Para pelaku usaha itu pun lebih memilih Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Keempat calon presiden ini merupakan sosok pemimpin pilihan masyarakat yang diharapkan dapat membawa perubahan dalam pertumbuhan ekonomi.
Begini Hasil Survei Pasangan capres-cawapres versi Lembaga Survei INES:
- Airlangga Hartarto-Moeldoko 40,2 persen
- Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 19,7 persen
- Puan Maharani-Ganjar Pranowo 20,2 persen
- Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhono 11,3 persen
- Tidak memilih 8,6 persen
- Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil 36,9 persen
- Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 23,3 persen
- Ganjar Pranowo-Puan Maharani 21,6 persen
- Anies Baswedan-Ahmad Heryawan 13,5 persen
Parpol pilihan pelaku usaha:
- Partai Golkar 20,8 persen
- PDI Perjuangan 17,7 persen
- Partai Gerindra 17,2 persen
- PKB 6,4 persen
Baca juga: Bukan Prabowo Tapi Airlangga Hartarto yang Paling Dipilih untuk Gantikan Presiden Jokowi
- Nasdem 5,2 persen
- PPP 4,7 persen
- PAN 4,2 persen
- PKS 3,5 persen
- Demokrat 2,7 persen
- Parpol lainnya di bawah 1 persen
- Tidak memilih 13,3 persen
Capres pilihan pelaku usaha:
- Airlangga Hartarto 30,4 persen
- Prabowo Subianto 20,2 persen
- Ganjar Pranowo 10,1 persen
- Anies Baswesdan 7,2 persen
- Moeldoko 6,8 persen
- Puan Maharani 4,8 persen
- Erick Thohir 2,4 persen
- Sandiaga Uno 1,7 persen
- Tidak memilih 16,4 persen
Baca juga: Airlangga Hartarto Makin Kuat, Tapi Lebih Kuat Kalau Jadikan Ganjar Pasangan Calon Presiden
Nugraheni Kartika, menyebutkan, hasil survei juga menyebutkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dan, saat responden diberikan pertanyaan, apabila Pilpres digelar hari ini, maka sejumlah calon kandidat terkuat yang dapat mendampingi Airlangga Hartarto sebagai Cawapres, adalah Moeldoko dan Ridwan Kamil.
"Jika Pilpres digelar hari ini, maka pilihan responden kepada pasangan Airlangga Hartarto-Moeldoko sebesar 40,2 persen, lalu Pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 19,7 persen, Puan Maharani-Ganjar Pranowo 20,2 persen,"
"Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhono 11,3 persen dan sisanya ada 8,6 persen responden tidak memilih atau belum menentukan pilihannya," ujar Nugraheni Kartika, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 19 Januari 2023
Selain itu, Nugraheni Kartika menyebutkan Airlangga Hartarto juga memiliki potensi cukup kuat saat dipasangkan dengan Ridwan Kamil.
Dari hasil survei, simulasi pasangan Capres-Cawapres Airlangga Hartarto-jika dipasangkan dengan Ridwan Kamil dipilih sebanyak 36,9 persen responden.
Sedangkan Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa bila dipasangkan hanya dipilih 23,3 persen responden. Kemudian duet PDIP Ganjar Pranowo-Puan Maharani hanya dipilih 21,6 persen responden.
Kemudian pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan hanya dipilih 13,5 persen responden.
Ada 4,7 persen responden memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Ketika responden yang merupakan pelaku usaha diminta untuk memilih partai politik apabila pemilu digelar hari ini maka hasil Survei INES mendapatkan Partai Golkar paling banyak dipilih oleh para pelaku usaha dengan tingkat keterpilihan mencapai 20,8 persen.
"Mayoritas pelaku usaha dalam survei ini berharap presiden terpilih nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia," jelas Nugraheni.
Baca juga: Airlangga Hartarto Raih Manfaat dari KTT G20, Herry Mandrofa: Ini Jembatan ke Pilpres 2024
Nugraheni Kartika akui, dari hasil survei dengan responden para pengusaha itu ketika ditanya tokoh mana yang akan dipilih sebagai presiden jika pilpres digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartarto paling banyak tinggi tingkat keterpilihannya, sebagai Presiden RI dengan pemilihnya pelaku usaha sebanyak 30,4 persen.
Dari hasil survei, Nugraheni Kartika juga ungkap, pelaku usaha sangat puas dan merasakan KPC-PEN yang dibentuk oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinahkodai langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Sehingga Airlangga merupakan tokoh yang paling banyak dipilih oleh pelaku usaha untuk melanjutkan kepemimpinan dari Presiden Jokowi."
"Airlangga Hartarto punya hubungan kuat dengan keinginan pelaku usaha yang mengharapkan sosok presiden berkesinambungan dalam program-program penguatan ekonomi," pungkas Nugraheni Kartika.
Survei Indonesia Network Election Survei diselenggarakan pada pada 3-15 Januari 2023 dengan memakai metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.988 responden dengan margin of error +/- 2.2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menanggapi hasil survei itu, Pengamat ekonomi Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Padang, Yohan Fitria menilai sebagai Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto telah melakukan kinerjanya dengan baik dalam menghadapi resesi atau krisis global ini.
Baca juga: Airlangga Hartarto Tak Terpengaruh Langkah Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan
"Pak Airlangga sebagai Menko perekonomian telah bekerja dengan baik dalam mempersiapkan menghadapi krisis global ini,"
"Maka kebijakan ekonomi yang membuat ekonomi Indonesia jauh lebih baik harus didukung," ujar Yohan Fitria.
Apabila sukses pandu perekonomian bangsa dari ancaman krisis global di 2023, katanya, akan jadi bekal yang baik dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
"Sebagai Menko Perekonomian itu menjadi bekal Airlangga sebagai Capres 2024," kata Yohan.
Seusai masuk menjadi kader Partai Golkar pada Kamis 18 Januari 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan salah satu daya tarik Partai Golkar adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Hal itu dikarenakan memiliki kapasitas di bidang ekonomi dan kabinet diapresiasi banyak pihak.
Ridwan Kamil juga mengatakan, dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Partai Golkar kini telah memiliki banyak inovasi.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menilai keputusan Partai Golkar merekrut Ridwan Kamil sebagai strategi terobosan yang baik untuk menghadapi Pemilu 2024.
Baca juga: Adji Alfaraby Ungkap Fakta Mengejutkan, Duet Ganjar Pranowo Airlangga Hartarto Paling Populer
Ujang juga melihat dengan bergabungnya Ridwan Kamil di Partai Golkar serta mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, maka hal ini menjadi acuan Ridwan Kamil untuk menunjukkan prestasi yang baik.
"Ya dengan posisi Ridwan Kamil sebagai Wakil Ketua maka dia harus menunjukkan kinerja yang cukup baik di Golkar," katanya Ujang Komaruddin. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS