Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Komandan Kodim 1621/TTS, Letnan Kolonel Arm / Letkol Arm. Roni Hermawan menjelaskan hingga saat ini telah terpasang 60 pompa hidram di wilayah kabupaten TTS, Sabtu, 14 Januari 2023.
Dia menyampaikan, pemasangan pompa hidram ini akan berdampak pada pengurangan angka stunting di Kabupaten TTS lantaran air bersih lebih mudah diakses masyarakat dan juga lahan pertanian akan gampang diairi.
"Di Kabupaten TTS, pompa hidram air bersih berjumlah 58. Sementara itu, pompa hidram pertanian ada 2," ungkap Dandim Hermawan.
Baca juga: Gadis yang Polisikan Oknum Kapolsek di TTS Melahirkan Anak Laki-laki
Dia menjelaskan, pompa hidram terdiri dari 2 jenis, yakni pompa hidram air bersih dan pompa hidram pertanian.
"Pompa hidram air bersih dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti komsumsi, masak, mencuci, mandi dan lain-lain. Sementara itu, pompa hidram pertanian tidak hanya untuk mengairi lahan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan air bersih," katanya.
Pompa hidram air bersih hanya memiliki 2 pompa dan ukurannya lebih kecil. Sementara itu pompa hidram pertanian ukurannya lebih besar dan di masing-masing titik ada 10 pompa. Pompa hidram pertanian dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan lebih dari 80 sampai 100 hektar.
Pompa hidram air bersih juga kata Dandim Hermawan, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman di pekarangan rumah.
Dia menuturkan, pembangunan pompa hidram tersebar di seluruh wilayah kabupaten TTS yaitu di 32 kecamatan yang ada.
"Dari 58 pompa hidram air bersih yang ada, 6 masih dalam proses pengerjaan. Diharapkan akhir Januari ini selesia karena pengerjaannya semua sudah di atas 50 persen. Untuk pompa sudah dipasang semua, tinggal bak penampung air yang sesang dibuat," imbuhnya.
Baca juga: Kapolres TTS Nonaktifkan Anggota Kapolsek Seusai Diadukan Gadis Yatim Piatu
Dandim Hermawan menyampaikan, sampai saat ini masih ada masyarakat desa yang mengajukan permohonan untuk dipasangkan Pompa hidram.
"Banyak masyarakat inginkan agar dipasang pompa hidram karena keterbatasan air bersih. Nantinya akan kami alokasikan pada saat program di tahun 2023." tuturnya.
Terkait lokasi yang layak dipasangkan pompa hidram dia mengatakan, pihaknya meninjau lokasi dengan sumber air yang diusulkan tidak kering pada saat musim kemarau.
"Debit air harus cukup karena pompa membutuhkan tekanan. Penentuan lokasi pompa hidram juga mengikuti spek pompa di mana debit airnya harus cukup," sebutnya.
Dia menyampaikan, semua tempat di TTS yang membutuhkan pompa hidram, akan dialokasikan pihaknya secara bertahap.
Baca juga: Video Viral TikTok, Mobil Angkut BBM Terbalik di Wilayah Batu Putih, Kabupaten TTS
Dandim Hermawan menjelaskan, proyek pompa hidram ini sudah berjalan sejak tahun 2021.
"Waktu kunjungan presiden Jokowi dan sempat meresmikan pompa hidram di desa Oinlasi itu proyek ini sudah berjalan kira-kira 40 persen. Waktu kunjungan beliau itu kita sudah bangun sekitar 48 titik," katanya.
Dia menjelaskan, oleh karena cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini ada pompa hidram yang mengalami gangguan, tetapi langsung ditangani oleh pihaknya.
"Seperti kondisi cuaca yang ada sekarang, ada pompa hidram yang rusak, tetapi babinsa selalu memonitor dan bekerja sama dengan masyarakat penerima manfaat. Kita sama-sama menjaga dan melakukan perbaikan-perbaikan seperlunya," katanya.
Pernah ada pompa yang terbawa banjir, dan longsor. Namun semua itu langsung kita tangani dan perbaiki sehingga kebutuhan air masyarakat tidak terganggu.
Dia menyebut babinsa bersama pemerintah desa secara bersama-sama memperhatikan kondisi pompa hidram.
Terkait pemasangan Pompa hidram, pihaknya selalu berkonsultasi dengan masyarakat setempat untuk penempatan pompa.
Baca juga: Oknum Kapolsek di TTS Diduga Hamili Gadis Yatim Piatu
Disampaikan, pembangunan pompa hidram yang ada sangat membantu masyarakat. Karena itu pihaknya mengharapkan agar masyaarakat untuk selalu menjaga fasilitas yang ada.
"Yang menikmati air bersih bukan hanya bagi generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi-generasi selanjutnya," tuturnya.
Dia menyebut ketersediaan air bersih turut berkontribusi terhadap penekanan angka stunting di wilayah kabupaten TTS.
"Ini juga merupakan salah satu program pemerintah, Kodam, TNI Angkata Darat, korem untuk mengatasi stunting dan pemenuhan air bersih," pungkasnya.
Dengan pola hidup sehat dan pemanfaatan air bersih yang cukup akan berdampak pada penurunan angka stunting. Dengan air orang bisa berkebun dan bercocok tanam, sehingga kebutuhan makan dan minum diharapkan tercukupi.
Untuk pompa hidram pertanian kata Dandim Hermawan, tersebar di Desa Mnelalete dan desa Benlutu.
"Sekarang pompa yang dimaksud sudah dimanfaatkan. Untuk penentuan dua lokasi ini kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini dinas pertanian terkait titik-titik yang bisa menjadi lumbung dan juga didukung dengan sumber air yang memadai," paparnya.
"Kita upayakan agar dalam setahun lahan pertanian selalu dikerjakan tanpa putus. Dalam pembuatan kita berkoordinasi dengan dinas pertanian dan selanjutnya kita laporkan ke Kodam IX Udayana," katanya.
Dia menyampaikan, Program ini dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Secara terpisah, Kepala Desa Oinlasi, Maria Mella, mengakui pompa hidram yang sempat diresmikan oleh Jokowi masih sangat berfungsi dengan baik.
"Beberapa hari yang lalu saya sempat memantau debit air yang masuk agak sedikit, sehingga saya sudah bersepakat dengan masyarakat pemanfaat untuk sama-sama turun ke lokasi mata air dan melakukan pembersihan," terangnya.
Hal ini ungkap Maria, terjadi karena di musim penghujan kerap terjadi banjir sehingga mengganggu pipa di sekitar mata air.
Dia melihat selama ini masyarakat memanfaatkan dengan baik pompa hidram yang ada untuk aneka kebutuhan, antara lain, mencuci, menyiram tanaman di pekarangan rumah .
"Kami juga sudah buatkan lagi bak di 3 titik untuk memudahkan masyarakat dalam menjangkau air bersih," katanya.
Dia mengatakan, sementara sedang dikerjakan lagi 1 pompa hidram untuk air bersih di RT 1, RW 1, Dusun 1.
"Untuk sementara ada 3 titik pompa hidram yang tersebar di desa Oinlasi," ucapnya.
Program pompa hidram ini merupakan bantuan dari Kodam IX/Udayana dan diperuntukkan bagi masyarakat di Indonesia yang membutuhkan. (Din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS